Lagi, Polisi Tembak Gas Air Mata ke Massa Pedemo di Harmoni

JurnalPatroliNews – Jakarta, Aparat keamanan kembali menembakkan gas air mata ke arah unjuk rasa mahasiswa dan buruh penolak Omnibus Law Cipta Kerja di Simpang Harmoni, Jakarta Pusat.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com sekitar pukul 18.10 WIB, massa aksi masih bertahan di Simpang Harmoni setelah siang sebelumnya massa sempat dipukul mundur.

Konsentrasi massa pecah menjadi tiga. Masing-masing ke arah Harmoni-Kota atau di Jalan Hayam Wuruk dan Gajah Mada, ssbagaian ke arah Jalan Veteran, dan terakhir ke Jalan Suryapranoto.

Bentrok kembali terjadi sekitar pukul 17.00, saat konsentrasi massa yang pecah saling lempar batu dan dilanjutkan tembakan gas air mata olih polisi ke arah massa.

Bentrok dipicu setelah massa dari arah Jalan Suryapranoto mencoba menenangkan massa yang berada di Jalan Veteran. Bentrok tersebut mengakibatkan polisi kembali menembakkan gas air mata.

Massa akhirnya kembali merangsek ke Simpang Harmoni, dan membakar pos polisi Simpang Harmoni yang berada tepat di tengah aksi masa. Akibat pembakaran tersebut, asap hitam membubung tinggi.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya bakal mengusut aksi perusakan fasilitas umum dalam aksi demo Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja di wilayah Jakarta.

“Kita akan selidiki semuanya, kita akan selidiki videonya semua ini, ini yang merusak perusuh, ada beberapa fasilitas,” kata Yusri kepada wartawan, Kamis (8/10).

Tercatat sampai saat ini ada sejumlah fasilitas umum yang dirusak oleh massa. Antara lain, Halte Transjakarta Bundara HI, Halte Transjakarta Sarinah, Pospol Patung Kuda, Pospol Tugu Tani, hingga Pospol Harmoni.

Bahkan, lobi Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga tak luput fari amukan massa.

(cnn)

Komentar