Oleh: Andre Vincent Wenas
JurnalPatroliNews – Kemarin Jokowi berangkat ke IKN bersama dengan beberapa influencers. Komentar pro-kontra bermunculan, itu biasa. Dari kacamata positif itu menunjukan kepedulian yang tinggi terhadap proyek besar bangsa ini untuk membangun ibu kota yang baru.
Staf Khusus Presiden, Grace Natalie, mengomentari, “Terkait kehadiran para influencer di IKN bersama Presiden Jokowi, beberapa hari lalu, saya ingin menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk transparansi ke publik.”
Memang tak ada yang perlu ditutup-tutupi, maka ikut saja lalu lihat sendiri dan bersaksilah. Sampaikan apa adanya. Seperti Presiden Jokowi sendiri yang bilang bahwa saat tidur pada malam pertama di IKN tidak bisa nyenyak, ya memang begitu kenyataannya.
Kita tahu bahwa proyek nasional sebesar dan sekolosal IKN ini mesti melibatkan publik seluas mungkin. Informasi mengenai proses pembangunannya disampaikan ke publik tahap demi tahap, semua transparan. Sehingga rasa memiliki publik terhadap ibu kota negaranya bisa dibangun seobyektif mungkin, begitu harapannya.
Ada rasa penasaran publik yang perlu direspon langsung oleh orang-orang yang jadi panutan, para social-influencers. Di era digital seperti ini, tambah lagi dengan teknologi drone yang semakin meluas penggunanya, maka boleh dibilang tak ada lagi ruang tersembunyi bagi “pengadilan publik”.
Drone yang semakin kecil dengan daya jelajah yang semakin jauh, dilengkapi kamera yang juga semakin tajam dan halus mega-pixel gambarnya, mampu memberi kejelasan gambar dan komposisi warna yang super jernih. Ruang-ruang pojok pun terekam oleh para influencer yang ada disana. Tak perlu di tutupi, karena memang tidak bisa ditutup-tutupi.
Rekaman gambar yang awalnya dikira bisa menjadi konsumsi di hanya forum-privatum (for your eyes only), telah gamblang terbuka di berbagai di forum-publicum lewat kanal-kanal YouTube dan Facebook.
Para pekerja di IKN yang cuma buruh disana ternyata mereka juga mengampu kanal media-sosial dengan puluhan bahkan ratusan ribu subcribers. Merekalah “mata-publik” yang kerap menyampaikan “breaking-news” langsung dari TKP (tempat kejadian perkara) di IKN.
Singkat cerita, demi menjawab rasa penasaran publik yang masih ada, lebih baik sekalian ajak para influencer panutan publik kesana. Nanti mereka dengan cara dan gaya masing-masing bisa menyampaikan “temuan-temuan” mereka. Rasa dahaga publik sedikit terpuaskan, dan yang terpenting kewajiban pemerintah untuk “melaporkan” perkembangan IKN juga terpenuhi.
Seiring perkembangan IKN, nantinya semua yang mau berdarmawisata, bahkan untuk sekedar ber-selfie dengan latar belakang garudanya Nyoman Nuarta yang fenomenal itu bisa kesana.
Maka bagus juga jika nanti pengelola atau Otoritas IKN (OIKN) bisa menyiapkan jalur wisata khusus yang aman dan nyaman bagi turis lokal maupun interlokal untuk bisa berfoto selama proses pembangunan berlangsung.
Tentu itu nanti setelah acara tujuh belasan sukses digelar.
Biar bagaimanapun IKN akan terus menjadi buzzword kelas dunia, ini proyek gigantic yang akan mengiringi Indonesia memasuki era keemasannya di tahun 2045. Bersejarah.
Jakarta, Selasa, 30 Juli 2024
Andre Vincent Wenas,MM,MBA., pemerhati masalah-masalah ekonomi dan politik.
Komentar