Operasi Ops Patuh Lempuyang 2020 Di Buleleng Turunkan Angka Laka Lantas

JurnalPatroliNews – Buleleng – Operasi Patuh Lempuyang tahun 2020 yang diselenggarakan selama 14 hari dan berakhir tanggal 5 Agustus 2020 menjadikan peningkatan masyarakat dalam melaksanakan keamaman dan ketertiban serta kelancaran berlalu lintas.

Dibandingkan dengan tahun 2019 dalam operasi yang sama, jumlah kecelakaan lalu lintas sangat signipikan menurunnya. Karena sebelumnya, laka lantas yang terjadi pada tahun 2019 sebanyak 17 kasus dan pada tahun 2020 hanya 9 kasus, sehingga menurun hampir 47%.

Begitu juga terhadap korban laka lantas yang mengalami luka ringan tahun 2019 sebanyak 36 orang dan tahun 2020 hanya 15 orang, menurun 58 %, luka berat yang naik dari 1 orang menjadi 3 orang.

Begitu juga penindakan, terutama terhadap Bukti Pelanggaran Lalu Lintas Jalan Tertentu (Tilang) dalam Operasi Patuh pada tahun 2019 sebanyak 1.216 sedangkan pada tahun 2020 sebanyak 460, menurun sekitar 62 %. Untuk teguran simpatik pada tahun 2019 sebanyak 59 kali sedangkan pada tahun 2020 sebanyak 705.

Dalam penindakan saat dilakukan Operasi Patuh Lempuyang tahun 2020 hanya melaksanakan tindakan Tilang sebanyak 20 %, sisanya dilakukan preemtif dan prepemtif mengingat situasi pandemi Covid-19.

Selain kegiatan penertiban lalu lintas dalam Operasi Patuh Lempuyang 2020 juga dilakukan pendisiplinan masyarakat dalam situasi pandemi Covid-19 tetap mengikuti protokol kesehatan agar menggunakan masker untuk kesehatan serta mencegah mewabahnya Covid-19.

Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa, S.IK, MH didampingi Kabag Ops Polres Buleleng Kompol A.A. Wiranata Kusuma, SH, MM selaku Karendal Ops Patuh Lempuyang serta Kasat Lantas AKP Citra Fatwa Rahmadani S.Sos., S.IK, MM, menyampaikan, Operasi Patuh Lempuyang 2020 ini dilaksanakan agar masyarakat benar-benar patuh dan taat di dalam berlalu lintas, sehingga menjadikan tertib berlalu lintas, namanya juga ‘patuh’ berarti taat,” ujarnya.

Setelah kegiatan Operasi Pada, tetap akan dilaksanakan kegiatan Kepolisian secara rutin dengan pelaksanaan kegiatan, seperti saat operasi patuh. Bahkan, sekarang ini sudah dibentuk team dalam penanganan lalu lintas, baik tentang ketertiban berlalu lintas maupun trek-trekan liar yang dilakukan di jalan raya.

“Bahkan, kami sudah melakukan tindakan terhadap trek-trekan liar yang sangat mengganggu pengguna jalan lainnya maupun masyarakat di tempat tinggal di lingkungan yang dipergunakan trek-trekan. Harapan ke depan semoga masyarakat dapat menjadikan Bali ini sebagai pelopor tertib berlalu lintas,” kata Kapolres AKBP Made Sinar Subawa, S.IK, MH mengakhiri keterangan pers. (TiR).-

Komentar