Pemprov DKI: ICU RS Covid-19 di Jakarta Penuh Februari 2021

JurnalPatroliNews – Jakarta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memprediksi seluruh ruangan Intensive Care Unit (ICU) di Rumah Sakit (RS) rujukan pasien Covid-19 Jakarta penuh pada Februari 2021.

Hal ini terjadi lantaran kasus positif Covid-19 terus meningkat, sementara tempat tidur RS tak bertambah.

Per 3 Januari tempat tidur ICU di seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 Jakarta telah terpakai sebanyak 79 persen, sementara untuk tempat tidur isolasi harian (non-ICU) terpakai sebanyak 87 persen.

“Bila tidak dilakukan intervensi maka di Februari itu kami untuk ICU sudah penuh,” kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan DKI, Weningtyas Purnomorini dalam rapat koordinasi 10 provinsi dengan kasus Covid tertinggi, yang diakses CNNIndonesia.com melalui YouTube, Kamis (7/1).

Di Pemprov sendiri total tempat tidur yang tersedia sebanyak 24.498 unit, dengan rincian 8.085 tempat tidur untuk ruang ICU dan sisanya untuk ruangan non-ICU.

Weningtyas mengaku telah meminta agar rumah sakit non-rujukan bisa menerima pasien Covid-19 dengan persentase kapasitas 30 persen bagi pasien non-Covid dan 70 persen untuk pasien Covid-19.

“Bila 50 persen bed dapat dikonversi menjadi bed Covid, maka tentu saja pasien non-Covid tetap harus kita perhatikan,” ujarnya.

Selain kemungkinan ICU penuh pada bulan depan, kata Weningtyas, pihaknya juga menyebut kekurangan laboratorium untuk testing sampel Covid-19. Jakarta Utara menjadi wilayah yang kekurangan lab.

“Berdasarkan wilayah ini memang Jakarta Utara tersedikit laboratorium tapi kami sudah melakukan mapping agar Jakarta Utara itu juga dibantu oleh Jakarta,” katanya.

Sebelumnya, Lapor Covid-19 menyebut keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) ruang Intensive Care Unit (ICU) di Rumah Sakit rujukan pasien Covid-19 Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) terisi 100 persen.

Kondisi tersebut terjadi karena pasien Covid-19 di Jabodetabek dengan gejala berat meningkat sehingga membutuhkan perawatan khusus serta membutuhkan peralatan medis cukup seperti ventilator.

“Ada 100 persen ICU di RS seluruh Jabodetabek sudah penuh, sudah 100 persen. Kalau Unit Gawat Daruratnya ada 80 persen sudah terisi,” kata Dokter emergency sekaligus relawan Lapor Covid-19 Tri Maharani saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (6/1).

Hingga kemarin, Rabu (6/1), berdasarkan data Pemprov DKI, kasus positif Covid-19 di Jakarta mencapai 195.301 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 175.441 dinyatakan sembuh dan 3.410 orang lainnya meninggal dunia.

Sementara itu, sebanyak 4.254 orang dirawat di rumah saki serta 12.196 sisanya menjalankan isolasi mandiri.

(cnn)

Komentar