JurnalPatroliNews – Jakarta,- Covid menyebar ke seluruh tubuh lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya, menurut sebuah penelitian inovatif di Inggris yang dirilis pada hari Rabu (2/02/22)
Waktu durasi rata-rata antara terpapar virus dan ditemukan adalah 42 jam, menurut hasil studi “tantangan manusia” pertama di dunia, di mana orang dewasa muda yang sehat disengaja untuk terinfeksi Covid.
Ini jauh lebih kecil dari perkiraan panduan resmi pemerintah tentang “masa inkubasi” lima sampai enam hari.
Menurut uji coba ini sangat penting di mana peserta sehat dengan sengaja diberikan dosis virus, dengan hanya satu tetes di hidung sudah cukup untuk terinfeksi COVID-19.
Penelitian, yang merupakan yang pertama melacak pasien selama terinfeksi, menemukan bahwa orang sering memperoleh gejala dengan cepat dari rata-rata normalnya, dalam dua hari setelah kontak langsung dengan virus dan akan menular lima hari kemudian.
Penelitian dilakukan pada strain virus yang ada sebelum versi Alpha, Delta, dan Omicron muncul.
Buktir uji klinis temuan, yang dipublikasikan di layanan pracetak Springer Nature tetapi belum dilakukan untuk diumumkan secara resmi oleh para analis penelitian medis, hal ini menggambarkan hasil dari 36 orang para usia muda dalam kondisi sehat tidak memiliki kekebalan terhadap virus.
Para sukarelawan langsung diamati secara cermat di Rumah Sakit Royal Free di pelayanan khusus London dan tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit.
Studi tersebut menemukan bahwa infeksi dimulai di tenggorokan selanjutnya bahwa virus akan menular memuncak untuk berkembang sekitar lima hari setelah infeksi, di mana viral load di hidung jauh lebih risiko tinggi daripada di tenggorokan.
Studi ini juga menyimpulkan bahwa tes aliran lateral adalah indikator akurat yang meyakinkan dari keberadaan virus yang menular.
Selanjutnya hasil temuan ahli medis, usap hidung dan tenggorokan memudahkan untuk mendiagnosis infeksi selama beberapa hari pertama.
(Dari Beberapa Sumber)
Komentar