Penyegaran Di Tubuh Polri, Jenderal Idham Azis Lantik 8 Kapolda Baru

Jurnalpatrolinews – Jakarta,  Kapolri Jenderal Idham Azis melantik sejumlah Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) berdasarkan rotasi yang dilakukan melalui surat telegram yang diterbitkan pada 3 Agustus 2020 lalu. Pelantikan itu dilakukan di ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta pada Senin (31/8).

“Jadi ada sekitar 8 Kapolda yang dirotasi, kemudian Asops (Asisten Operasi) dan Kadiv TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) polri,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (31/8).

Salah satu yang dilantik Kapolri dalam upacara serah terima jabatan itu adalah Irjen Herry Rudolf Nahak menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Timur. Semula, Rudolf merupakan Asisten Kapolri yang kini dijabat oleh Brigjen Imam Sugianto.

Dalam mutasi lainnya, Kapolri juga merombak Irjen Bambang Kristiono menjadi Kapolda Kalimantan Utara. Sebelumnya, dia menjabat Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri.

Irjen Z Panca Putra dirotasi menjadi Kapolda Sulawesi Utara. Sebelumnya dia menduduki jabatan sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tk I Sespim Lemdiklat Polri.

Lalu, Irjen Merdisyam yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara dirotasi menjadi Kapolda Sulawesi Selatan. Sementara itu Brigjen Yan Sultra Indrajaya diangkat menjadi Kapolda Sulawesi Tenggara. Dia sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Sulawesi Tenggara.

Selanjutnya, Brigjen Abdul Rakhman Baso diangkat menjadi Kapolda Sulawesi Tengah. Sebelumnya, dia menduduki jabatan sebagai Wakil Komandan Korps Brimob Polri. Irjen Lotharia Latif yang sebelumnya menduduki jabatan sebagai Kepala Korps Kepolisian Air dan Udara (Kakorpolairud) Baharkam Polri kini menjabat Kapolda Nusa Tenggara Timur.

Kemudian, dalam surat telegram nomor ST/2248/VII/KEP./2020, tercantum nama Brigjen Akhmad Widyagus yang diangkat menjadi Kapolda Gorontalo. Dia sebelumnya menduduki jabatan sebagai Wakapolda Jawa Barat.

“Kemudian, terkait dengan kenaikan pangkat golongan pati polri. Ada sekitar 10 dari Brigjen menjadi Irjen, kemudian ada 12 pati polri mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Brigjen,” pungkas Awi.

Sebagai informasi, dalam rotasi jabatan di tubuh korps Bhayangkara Agustus lalu, Kapolri juga memutasi  AKBP Napitupulu Yogi Yusuf yang merupakan suami dari jaksa Pinangki Sirna Malasari.

Dalam telegram tersebut, Napitupulu dirotasi dari jabatannya sebagai Kepala Sub Bagian Opsnal Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal Polri menjadi Kepala Sub Bagian Sistem dan Metode (Sismet) Bagian Pengkajian Sistem Biro Pengkajian dan Strategi Staf Logistik Polri.

“Mutasi biasa untuk penyegaran organisasi,” kata Argo kepada rekan media, Selasa (4/8).

Pinangki diketahui merupakan salah satu tersangka dalam kasus dugaan penerimaan suap dari terpidana kasus korupsi hak tagih (Cessie) Bank Bali, Djoko Tjandra untuk pengurusan fatwa MA dirinya.

Dia merupakan Kepala Sub Bagian Pemantauan dan Evaluasi 2 pada Biro Perencanaan Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan di lingkungan Kejaksaan Agung. Namun, karena terseret sengkarut kasus Djoko Tjandra, Pinangki pun dicopot dari jabatannya dan menjadi tersangka. (lk/*)

Komentar