JurnalPatroliNews – Bengkulu – PT Pertamina (Persero), melalui unit usaha Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), terus menjamin kelancaran suplai dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) untuk masyarakat di wilayah Bengkulu, meskipun menghadapi tantangan logistik.
Sebanyak 64 unit mobil tangki BBM dikerahkan untuk mengalirkan pasokan dari tiga titik utama: Teluk Kabung, Sumatera Barat (dengan waktu tempuh sekitar 26 jam via darat), Lubuk Linggau (12 jam perjalanan), dan Lampung yang mensuplai area Bengkulu Selatan (menempuh sekitar 18 jam).
“Kami sepenuhnya berkomitmen menjaga ketersediaan energi di Bengkulu dan terus mengoptimalkan pengiriman hingga situasi benar-benar stabil,” ujar Tjahyo Nikho Indrawan, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Jumat (30/5/2025).
Pertamina memastikan Fuel Terminal di wilayah operasional Bengkulu tetap berfungsi penuh selama 24 jam guna mempercepat penyaluran ke masyarakat. Langkah ini menjadi bagian dari strategi pemulihan distribusi BBM pasca gangguan logistik.
Nikho juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembelian bahan bakar secara berlebihan atau panic buying. Menurutnya, distribusi tetap berjalan dan stok BBM dalam proses pemulihan secara bertahap.
Lebih lanjut, Nikho berharap Pelabuhan Pulau Baai segera kembali normal agar pengiriman BBM lewat jalur laut bisa beroperasi kembali seperti sediakala. “Kami ingin memulihkan distribusi laut secepat mungkin demi mempercepat suplai ke Bengkulu,” pungkasnya.
Komentar