Perubahan Dinamika Politik: Luhut Dukung Prabowo-Gibran, Ini Penjelasannya!

JurnalPatroliNews – Jakarta – Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, untuk memberikan dukungan kepada pasangan calon Presiden Prabowo Subianto dan calon wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah terbuka untuk publik.

Alasannya, menurut Luhut, adalah kesinambungan yang diusung oleh Prabowo-Gibran. Ia percaya bahwa dalam konteks hilirisasi, kesinambungan adalah kunci, bukan perubahan.

Hilirisasi telah menjadi salah satu program andalan pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

“SayaLuhutBinsarPandjaitan pilihPrabowo. Menurut saya dia pilihan terbaik presiden saat ini. Itu akan membawa kemajuan Indonesia dan membawa keberlanjutan Indonesia,” ungkapnya melalui Instagram @luhut.pandjaitan, Minggu (4/2/24).

Luhut mengakui bahwa ia telah mengenal Prabowo selama kurang lebih 40 tahun. Ia melihat Prabowo sebagai sosok pekerja keras, cerdas, sangat mencintai NKRI, dan telah membuktikan keberhasilannya di masa lalu. Oleh karena itu, ia meyakini Prabowo adalah pemimpin yang tepat untuk memajukan Indonesia.

Luhut juga menyatakan bahwa Prabowo memberikan tanggapan yang sangat positif terhadap program hilirisasi. Meskipun program tersebut ditawarkan kepada semua calon presiden, namun tanggapan Prabowo dinilai paling baik dibandingkan yang lain.

Sebagai seorang yang pernah menjadi baret merah, Luhut menceritakan bahwa Prabowo dan timnya secara langsung berdiskusi mengenai hilirisasi.

“Beliau datang ke kami dan beliau mengirim timnya ke kami dan bicara dengan tim kami dan beliau setuju dan ini harus dilakukan. Dia bilang ini harus dilakukan, harus diteruskan. Karena ini program yang sangat baik sekali,” tambahnya.

Menurut Luhut, kehadiran Gibran, anak dari Presiden Jokowi, merupakan representasi dari generasi muda yang menjadi modal penting bagi negara dalam mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045.

“Keterwakilan anak muda dalam diri Mas Gibran, memantapkan saya untuk memilih pasangan ini pada 14 Februari 2024 nanti sebagai pelanjut tongkat estafet kepemimpinan yang akan membawa negeri ini menuju visi besar Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Komentar