Jurnalpatrolinews – Jakarta, Korlantas Polri mencatat kecelakaan lalu-lintas (Lakalantas) dari minggu ke-31 ke minggu 32 tahun 2020 mengalami kenaikan sebanyak 260 kejadian.
“Sesuai data dapat diketahui bahwa apabila dibandingkan angka lakalantas pada periode minggu ke-31 dengan minggu ke-32 terjadi kenaikan 260 kejadian atau 26,7 persen,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (11/8/2020).
Ia menjelaskan, pada minggu ke- 31 tercatat ada sebanyak 974 kejadian lakalantas dengan 1.170 korban luka ringan, 142 luka berat dan 189 orang meninggal dunia dengan kerugian total materil sebesar Rp1.675.500.000.
Sedangkan di minggu ke-32 tercatat ada sebanyak 1.234 kejadian lakalantas dengan korban meninggal dunia 210 orang, luka berat 181 orang dan korban luka ringan sebanyak 1.465 orang. Adapun kerugian materil sebesar Rp2.299.327.000.
Ia menyatakan bahwa pada periode minggu ke-32 yang menjadi catatan adalah terdapat lima Polda dengan kejadian lakalantas tertinggi.
Di Jawa Tengah sebanyak 396 kejadian dengan korban meninggal dunia sebanyak 35 orang, luka berat 12 orang dan luka ringan 481 orang.
Sedangkan di Jawa Timur terjadi sebanyak 271 kejadian lakalantas dengan korban meninggal dunia sebanyak 48 orang, luka berat delapan orang dan luka ringan 342 orang.
Untuk di Jawa Barat terjadi sebanyak 115 lakalantas, dengan korban meninggal dunia sebanyak 20 orang, luka berat 47 orang dan luka ringan 116 orang.
Sedangkan di DKI Jakarta terjadi sebanyak 56 lakalantas, dengan enam orang korban meninggal dunia, 11 orang luka berat dan 49 orang mengalami luka ringan.
Terakhir di Sumatera Utara terjadi sebanyak 54 lakalantas dengan 15 korban meninggal dunia, 27 luka berat dan 64 korban luka ringan.
