Lanjut Saurip, yakinlah hanya satu yang akan dia wujudkan dalam kedudukan sebagai presiden yaitu membuat LEGACY mulia agar dikenang anak cucu dan generasi penerus, dimana dirinya telah berhasil menyembuhkan secara total dari banyak luka lama yang bernanah pada tubuh NKRI yang belum semua sempat tertangani oleh Presiden Jokowi dengan tuntas. Dan yang pasti, Prabowo mustahil akan berkhianat kepada siapapun tak juga kepada rakyat yang memilihnya,” imbuhnya.
Ketika didesak apa yang dimaksud dengan “mustahil Prabowo akan berkhianat kepada siapapun” padahal dimasa lalunya Prabowo Subiyanto pernah dicopot dari jabatannya dan juga dipensiunkan dini dari dinas militer, Saurip Kadi terlebih dahulu mengajak bangsa ini untuk menilai kasus tersebut dengan ukuran yang berlaku saat itu.
“Memang betul Prabowo terlambat melakukan “switching of mind set” terhadap makna kedaulatan rakyat dan kemanusiaan,” katanya.
Saurip pun, memaparkan, apa yang dia kerjakan sesuai dengan norma kehidupan TNI saat itu. Disanalah maka Prabowo hanya diperiksa dalam Sidang DEWAN KEHORMATAN PERWIRA. Dan resiko sebagai Perwira Tinggi serta resiko sebagai menantu Presiden Suharto juga sudah di “bayar lunas”.
“Dari kasus tersebut, dia juga belajar banyak dari pengalaman pahit masa lalunya, dan ini sangat berguna dalam memimpin bangsa dan negara kedepan. Begitu juga dalam berpolitik dia sangat menjunjung tinggi etika, tokoh mana yang pernah dia pecundangi,” tegasnya.
Sebaliknya Prabowo tidak pernah menempatkan rival dalam berpolitik sebagai lawan apalagi musuh, layaknya dalam perang. “Karenanya mari kita bersabar, janganlah mengandai-andai dulu, lihat saja nanti dalam penyusunan kabinet, niscaya yang dibentuk adalah Kabinet Zaken atau Kabinet Ahli. Percayalah Prabowo Subiyanto sebagai Presiden Terpilih masih ingat dan tahu persis dirinya dipilih langsung oleh rakyat,” jelasnya.
Komentar