JurnalPatroliNews – Jakarta,- Bola Ahmed Tinubu, Presiden Nigeria, menerjunkan pasukan khusus, untuk mengejar kelompok bersenjata yang telah menculik lebih dari 250 siswa dari sebuah sekolah di barat laut negara itu.
Peristiwa tersebut, menjadi salah satu penculikan massal terbesar di Nigeria, dalam tiga tahun terakhir. Saat ini, Nigeria tengah dilanda gangguan keamanan.
Di Negara terpadat di Afrika itu, geng-geng kriminal bersenjata lengkap dengan sepeda motor, menargetkan korban di desa-desa dan sekolah-sekolah, dan di sepanjang jalan raya demi untuk mendapatkan pembayaran uang tebusan.
Berdasarkan laporan kantor berita AFP, Sabtu (9/3/24), Pejabat-pejabat Pemerintah Daerah di Negara bagian Kaduna, mengkonfirmasi serangan penculikan tersebut pada hari Kamis lalu.
Meski demikian, mereka tidak memberikan jumlah korban, karena masih menghitung berapa banyak anak yang diculik. Namun, setidaknya satu orang ditembak mati dalam serangan itu, kata penduduk setempat.
Sebelumnya, September lalu, sekelompok bersenjata, telah menculik lebih dari 30 orang, termasuk 24 mahasiswi, dalam serangan di sekitar sebuah universitas di barat laut Negara Bagian Zamfara.
Kemudian, pada Februari 2021, para penjahat menyerbu sebuah sekolah asrama putri di kota Jangebe di Zamfara, menculik sekitar 300 siswi.
Orang-orang bersenjata, beberapa bulan sebelumnya, juga telah menculik lebih dari 300 siswa dari sekolah khusus laki-laki di Kankara di Negara bagian Katsina, sebelum membebaskan mereka beberapa hari kemudian.
Komentar