JurnalPatroliNews – Jakarta,– Satgas Penangan Covid-19 mencatat masih banyak kabupaten/kota yang tidak patuh dalam protokol kesehatan, baik pakai masker maupun jaga jarak dan menghindari kerumunan.
“Dalam 7 hari terakhir ada 96 kab/kota atau 19,35% dari 496 kota yang tidak patuh memakai masker kurang dari 60%,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito, dalam konferensi pers, Selasa (5/1/2020).
Dia menjelaskan sebagian kota yang tak patuh tersebut berstatus zona merah, yakni memiliki risiko covid-19 yang tinggi. Kota tersebut banyak terdapat di Papua dan Sumatera.
“Sumatera Utara ada 12 kab/kota, Sumatera Barat ada 9 kab/kota, Bengkulu ada 6 kab/kota, Sumsel 6 kab/kota, dan papua 13 kab/kota,” ujarnya.
Sementara itu, untuk kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan ada 108 atau 21,77% yang tidak patuh. Kota-kota ini tersebar di seluruh Indonesia dan banyak di Sumatera. Yakni di Sumbar dan papua masing-masing 10 kab/kota, Sultra 8 kab/kota, Sumsel dan Sumut 7 kab/kota, dan Bengkulu 6 kab/kota.
“Saya minta pada Pemda dan TNI Polri untuk melakukan pengawasan dan kedisiplinan bagi pelanggar prokes 3M di tempat umum. Mohon pada kepala daerah, TNI/Polri, mohon mendapatkan akses ke perubahan perilaku,” ujarnya.
Pandemi Covid-19 di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda pelambatan yang terlihat pada data pertambahan kasus baru pada hari ini Selasa (5/1/2021).
Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukan bahwa ada 7.445 kasus baru pada hari ini, yang ditemukan dari 38.309 orang yang selesai menjalani tes Covid-19. Alhasil, jumlah ini membuat total covid-19 di Indonesia nyaris menembus 780.000 orang, tepatnya 779.548 orang.
Pada hari yang sama terdapat 6.643 pasien sembuh sehingga total menjadi 645.746 penyintas Covid-19. Sayangnya, ada 198 kasus kematian sehingga total menjadi 23.109 orang. Pada hari ini, kasus aktif dari Covid-19 tercatat sebanyak 110.693 pasien.
(*/lk)
Komentar