Rocky Gerung Tanya, Kenapa Anak Presiden Beli Saham Klub Bola Bareng Bawahan Presiden?

JurnalPatroliNews – Jakarta,– Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep resmi memiliki 40 persen saham klub sepak bola Persis Solo.Ā 

Kemudian, pengusaha muda Kevin Nugroho memiliki 30 persen, dan Menteri BUMN Erick Thohir 20 persen saham. Sisa 10 persen masih dimiliki 26 klub internal.

Pembelian saham klub Persis Solo itu ternyata tak lepas dari pengamatan Rocky Gerung. Bahkan, Rocky Gerung menaruh rasa curiga dalam pembelian saham itu.

Rocky Gerung curiga, Erick Thohir bukan berniat membeli saham Persis Solo tetapi investasi ke Presiden Jokowi untuk 2024. Dia mengeklaim, kecurigaan itu berasal dari pandangan publik.

“Erick Thohir pengusaha sekaligus Menteri BUMN. Misterinya di situ. Ngapain Menteri BUMN harus beli saham perusahaan mahal? Itu oke, tapi ngapain beli bersama dengan Kaesang? Jadi orang ingin lihat kontrasnya,” kata Rocky Gerung, di kanal YouTube-nya, Minggu (21/3).

Dia mengungkapkan, ada alasan di balik pembelian saham Persis Solo oleh Kaesang Pangarep dan Erick Thohir itu.

“Tentu ada alasan di balik itu. Sepak bola memang bisnis yang nggak mungkin punah apalagi di Indonesia. Mengapa anak presiden bersama bawahan presiden beli saham klub sepak bola bersama, itu pertanyaannya,” kata dia.

Menurut Rocky Gerung, saat ini publik bertanya dan membandingkan maksudnya di belakang Kaesang ada Erick Thohir. Kata dia, banyak yang menganggap jangan-jangan pembelian saham ini sebenarnya ada transaksi di bawah meja dan semuanya dibiayai oleh Erick Thohir namun ada nama pihak ketiga.

“Bisnis biasa selalu dikaitkan dengan hal lain, kenapa, apakah ada persiapan 2024 sehingga Erick Thohir tidak investasi ke Persis tapi ke bapaknya Kaesang. Itu logikanya tuh,” urainya.

Rocky Gerung lagi-lagi mempertanyakan alasan Erick Thohir membeli saham klub Persis Solo itu.

“Alasannya apa Erick Thohir di situ. Ini buat anaknya jadi presdir. Orang anggap berarti dicarikan alasan supaya tidak terang-terangan Erick Thohir adalah financial utama dari transaksi bisnis itu,” ujarnya.

Terkait hal itu, Rocky Gerung menilai akan semakin memunculkan kecurigaan publik terkait pembelian saham oleh Kaesang Pangarep dan Erick Thohir tersebut.

“Ini soalnya kalau sesuatu dicurigai lalu ditutupi dengan cara tidak mulus. Ini semacam dua dinasti yang dikawinkan,” tandasnya.

(askara)

Komentar