Sah! KNPB Berada di Garis Komando OPM

Jurnalpatrolinews – Jayapura : Belakangan terdengar kabar bahwa Jeffrey Bomanak sedang menjalin dialog dengan Juru Bicara Internasional KNPB, Victor Yeimo. Dalam kabar yang beredar tersebut dikatakan bahwa Jeffrey yang membawahi OPM akan membentuk kekuatan baru bersama KNPB. Hal itu banyak dikatakan sebagai cara untuk menjatuhkan dominasi ULMWP yang sudah tidak sesuai dengan arah perjuangan. (5/11)

Banyak pihak menilai bahwa KNPB dalam kurun waktu dua hingga tiga tahun terakhir seolah sedang meredup gaung perjuangannya. Salah satu alasannya adalah ruang gerak KNPB selalu dibatasi oleh fraksi perjuangan lain dibawah komando Benny Wenda, ULMWP.

Menurut salah seorang pengurus KNPB di wilayah Jayapura, pihaknya mengatakan bahwa KNPB sedang mencoba lepas dari cengkeraman ULMWP. Ia mengungkapkan alasannya karena KNPB terlalu dikesploitasi oleh ULMWP.

Ketika hal itu diklarifikasi kepada Jubir Victor Yeimo, pihaknya tidak menjawab dengan spesifik. Namun Victor seolah memberi sinyal bahwa agenda-agenda ULMWP telah melampaui batas dalam hal perjuangan. Beberapa kali KNPB hanya menjadi penonton dan cenderung sedang dibodoh-bodohi.

Banyak hal dan kabar angin yang disangkakan kepada KNPB saat ini, namun momen pertemuan antara OPM dan PNGUFWP dirasa cukup untuk menjawab kegaduhan yang terjadi. Pasalnya dalam pertemuan yang terjadi di Port-Moresby Papua Nugini tersebut turut menghadirkan Victor Yeimo sebagai tamu undangan.

Victor mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut bahwa KNPB tidak mau lagi hanya menjadi pemanis dalam perjuangan Papua, terlebih posisi dan kedudukanny cenderung dihantam oleh keberadaan ULMWP.

“KNPB tidak mau diintimidasi ULMWP, KNPB juga tidak mau berkompromi dengan orang-orang di ULMWP yang tidak jelas, yang terpenting KNPB tidak mau menjadi kelinci percobaan dalam setiap agenda yang digerakkan oleh ULMWP,” ungkapnya.

Menurut Victor, KNPB adalah organisasi yang berisikan mahasiswa dan para pelajar di Papua. Namun potensi yang dimiliki sejauh ini hanya seakan menjadi abu-abu karena ULMWP hanya memanfaatkan kekuatan yang dimiliki KNPB untuk mendukung pergerakan massa.

“Tidak banyak yang bisa KNPB kerjakan. Setiap kali aksi, kami hanya diminta untuk mengumpulkan massa. Meski muara dari pelaksanaannya tidak menyinggung agenda kami,” pangkas Victor.

Diakhir kesempatannya, Victor menegaskan bahwa posisi KNPB saat ini telah berada di garis komando yang sah. Ia mengisyaratkan bahwa pertemuan yang telah dilangsungkan tersebut dapat mejadi tolak ukur dan perintisan perjuangan yang tepat tanpa adanya intervensi yang merugikan.  (Ind Paper)

Komentar