JurnalPatroliNews – Jakarta – Pentingnya senioritas, terkadang diinterpretasikan dengan negatif dalam berbagai konteks. Namun, dalam lingkungan TNI, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak menegaskan bahwa peran senioritas memiliki dampak positif yang signifikan dalam membentuk kekuatan dan kualitas prajurit.
Usai mengikuti serah terima jabatan di lapangan Mabesad, Jakarta Pusat, pada Jumat (01/12/23), Maruli berbicara tentang bagaimana senioritas diartikulasikan dalam institusi militer.
“Mengenai senioritas itu biasa, karena kami juga mulai dari Danrem ada senior. Yang penting komunikasi dengan baik,” ujar Maruli.
Dalam konsep senioritas ini, prajurit yang lebih berpengalaman diharapkan memiliki tanggung jawab untuk membimbing dan memberikan arahan kepada anggota yang lebih junior.
Pendekatan ini menciptakan lingkungan kerja yang terstruktur dan memberikan kesempatan bagi prajurit muda untuk memperoleh pengetahuan dari pengalaman para senior.
KSAD menekankan bahwa melalui interaksi positif antara senior dan junior, TNI dapat terus berkembang sebagai institusi pertahanan yang profesional dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
“Jadi bukan berarti senior tidak bisa diperintah. Itu tatanan yang sudah berjalan dan sudah dikerjakan sekian lama. Saya di Korem, Kodam, Kasdam, Kostrad, semua baik-baik saja,” tambah Maruli. Dengan demikian, senioritas bukanlah hambatan, melainkan fondasi penting dalam membangun kekuatan militer yang solid.
Komentar