JurnalPatroliNews – Manado – Terjadi kenaikan angka kecelakaan lalu lintas dan penurunan jumlah korban jiwa sepanjang tahun 2022 di Provinsi Sulawesi Utara.
Data tersebut diungkapkan Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto dalam rilis akhir tahun Polda Sulut 2022 di Gran Whiz Hotel kemarin, Jumat (30/12/2022).
Berdasarkan data Direktorat Lalu Lintas Polda Sulut tahun 2022, terdapat 2.126 kejadian lakalantas di tahun 2021, naik 0,14 persen atau 3 kasus menjadi 2.129 kejadian di tahun 2022.
Dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 320 orang di tahun 2022, turun dari tahun sebelumnya 402 orang pada tahun 2021.
Korban luka berat di tahun 2021 sebanyak 434 dan di tahun 2022 sebanyak 217, sedangkan korban luka ringan tahun 2021 sebanyak 2.340 dan di tahun 2022 sebanyak 2.662 orang.
Khusus pelanggaran lalu lintas, terjadi kenaikan terhadap kendaraan yang ditilang dan terjadi penurunan terhadap kendaraan yang tidak ditilang atau kena teguran.
“Data pelanggaran lalu lintas tahun 2021 dibandingkan tahun 2022 mengalami kenaikan jumlah kendaraan yang ditilang, yaitu tahun 2021 sebanyak 13.096 sedangkan tahun 2022 sebanyak 23.014, trend kenaikan seban75,73 persen. Dan teguran mengalami penurunan sebanyak 45,30 persen, turun dari tahun 2021 sebanyak 51.378 menjadi 28.099 di tahun 2022,” jelas Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Kapolda Sulut meminta agar masyarakat tetap mengutamakan keselamatan pribadi dan pengguna jalan saat berkendara di jalan raya.
“Meskipun saat ini sudah tidak dilakukan lagi tilang secara manual, namun kesadaran untuk tertib berlalulintas harus tetap diutamakan, keselamatan diri dan orang lain harus menjadi prioritas nomor satu saat di jalan raya,” tandas Kapolda Sulut.
Komentar