Parung Panjang-Rumpin, Ridwan Kamil Sebut Puluhan Nyawa Melayang Gegara Truk Tambang, Ini Solusinya…!

JurnalPatroliNews – Parung Panjang, – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan puluhan nyawa telah melayang selama belasan tahun akibat terjadinya kecelakaan lalu lintas yang dipicu truk tambang.

Melalui akun Instagramnya, Selasa (30/05/2023), Ridwan menyebut, kecelakaan lalu lintas kerap terjadi akibat percampuran antara perlintasan truk tambang pengangkut batu dengan kendaraan masyarakat di jalan umum Parung Panjang-Rumpin di Kabupaten Bogor.

“PULUHAN NYAWA MELAYANG,Selama belasan tahun, karena terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat percampuran antara perlintasan truk tambang pengangkut batu dengan kendaraan masyarakat di jalan umum Parung Panjang-Rumpin di Kab Bogor,” tuturnya.

Guna mencegah hal serupa terulang lagi, dia mengatakan Pemprov Jawa Barat memutuskan untuk membangun jalan khusus truk tambang.

“SOLUSINYA diputuskan membangun jalan khusus truk tambang. Namun prosesnya tidak mudah karena membutuhkan koordinasi teknis, survei rute, perijinan dan negosiasi sosial dengan masyarakat yang luar biasa panjang,” jelasnya.

Dia mengatakan, saat ini pembangunan jalan khusus tambang sudah berlangsung. Bahkan, pembebasan lahan sudah mencapai 90%.

“ALHAMDULILLAH, sesuai komitmen progres sudah berjalan sangat baik. Jalan tambang ini sudah dimulai pengerjaannya, dimana pembebasan lahan sudah 90% dan secara simultan sudah dilakukan pematangan lahan dan pembangunan dasar jalan untuk segera dilakukan pembetonan,” tuturnya.

Namun demikian, dia mengatakan, jalan khusus tambang ini merupakan jalan berbayar atau serupa jalan tol, namun khusus truk tambang.

“Akan ada 8 pintu masuk keluar di jalan berbayar khusus truk tambang ini. Dan akan dibangun 12 jembatan yang melintasi 11,5 km jalan dari Parung Panjang, Cigudeg sd Rumpin, Kab Bogor ini.”

Dia pun menargetkan jalan tol khusus tambang ini bisa beroperasi pada tahun depan.
“Butuh proses panjang untuk sampai ke hari ini. Insya Allah, 12 bulan lagi bisa beroperasi,” tandasnya.

Komentar