Tak Bisa Dipandang Kecil: PDIP Terus- menerus Diterpa Kabar Miring, Serangan Buzzer Terstruktur Dan Masif

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Bertebaran baliho/ spanduk dan berita- berita di media terkait keterbelahan elite-elite PDIP dalam menyikapi soal capres 2024, Dan yang menariknya siapa figur yang akan didukung maju, Tentunya hal ini masih menyisakan persoalan pelik dari sisi mata publik itu kabar negatif terhadap PDI-P dan mungkin saja didalam tubuh PDI-P tidak demikian.

“Tapi tanda- tanda keterbelahan atau friksi-friksi serta ketidak-harmonisan faksi diantara elite- elite PDIP dimata publik tidak bisa dipandang kecil sebelah mata, ” ungkap Samuel F. Silaen Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana) di Jakarta (5/11).

” Hal ini terlihat jelas dari berbagai serangan udara dan darat yang menghantam character building banteng moncong putih itu,” tambahnya

Dikatakan alumni Lemhanas pemuda 2009, Politik adu domba dimainkan oleh pihak lawan-lawan politik, Misalnya; soal dukungan kepada Jokowi menjadi ketua umum DPP PDI-P dan serangan kepada sosok figur gubernur Jawa Tengah itu soal istilah petugas partai.

” Ini yang nyata dan viral, “jelasnya

Lanjutnya, PDI-P diserang buzzer dengan terstruktur dan masif merupakan bagian dari kampanye politik yang sudah terencana dengan baik. Bagaimana merusak image from inside and outside. Apabila keterbelahan elite PDIP tidak segera ditangani dan diselesaikan secara kekeluargaan sesuai dengan mekanisme partai.

” Ada kemungkinan besar PDI-P runtuh perolehan suaranya di pemilu serentak nanti, “papar Silaen.

Meskipun waktu pendaftaran capres dan cawapres masih relatif lama tapi apabila terus- menerus diterpa kabar miring bukan tidak mungkin itu sangat merugikan internal PDIP itu sendiri.

“Ibarat seorang petinju apabila terkena jap (baca; jep- jep-nya) terus-menerus maka pertahanan sekuat apapun akan kebobolan, “urai mantan fungsionaris DPP KNPI itu.

Komentar