Tragedi Kanjuruhan Memicu Desakan Iwan Bule Mundur, Sudah Tembus 42 Ribu Tanda Tangan Dari Dua Petisi

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, memicu desakan agar Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, mundur dari Ketua Umum PSSI. Petisi yang dilakukan secara daring ini, sudah ditandatangani lebih dari 42 ribu orang.

Mantan Kapolda Metro Jaya tersebut, dinilai kurang cakap mengurus PSSI. Ia dianggap memiliki andil dan bertanggung jawab, atas tragedi yang membuat 132 orang meninggal dunia.

Ada dua petisi yang mendesak Iwan Bule mundur dari PSSI. Pertama yang dibuat Perhimpunan Jurnalis Rakyat (Pijar), dan yang kedua dibuat oleh Emerson Yuntho.

Hingga Rabu (12/10) petang, petisi Pijar telah ditandatangani lebih dari 28 ribu dari target 35 ribu. Sedangkan petisi dari Emerson, sudah ditandatangani 16 ribu lebih dari target 25 ribu.

Jika ditotal keduanya, maka yang menginginkan Iwan Bule mundur dari jabatannya, mencapai lebih dari 42 ribu.

“Kita juga meminta Ketua Umum dan semua pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mundur dari jabatannya, sebagai bentuk hormat dan Respect terhadap korban tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Malang, dan untuk pembenahan sepakbola secara keseluruhan,” tulis Pijar dalam petisinya.

Selain itu, dalam petisi Emerson, ada juga tuntutan, agar pengurus PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) mundur.

“PSSI dan PT LIB dinilai bertanggung jawab atas musibah ini karena mengabaikan Rekomendasi dari pihak Kepolisian, agar laga Arema FC vs Persebaya Surabaya tidak digelar malam hari. Tetapi Federasi dan PT LIB, tetap melanjutkan pertandingan pada malam hari. Muncul kesan mereka lebih mengutamakan bisnis daripada kepentingan keselamatan suporter Indonesia,” sebut Emerson dalam petisinya.

Komentar