Varian Baru Omicron Berkembang Pesat, Inggris Klaim Rekor 58 Ribu Kasus Omicron Dalam Sehari

JurnalPatroliNews – Jakarta – Otoritas Inggris melaporkan tercatat total 58.194 kasus baru Covid-19 pada Jumat (10/12/2021) dengan 30 persen kasus tersebut adalah varian Omicron. Michael Gove, Menteri Komunitas di Inggris kemudian menyatakan Inggris berada dalam situasi yang sangat ‘mengkhawatirkan’ sebab varian Omicron menyebar dengan cepat.

“Kita tahu bahwa kita memiliki jumlah infeksi Covid-19 tertinggi di Inggris yang tercatat hari ini sejak 9 Januari ketika ada 59.937 kasus,” ujar Gove setelah bertemu dengan para pimpinan wilayah Inggris.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) menyebut bahwa jika kasus ini kian berlanjut, maka akan diperkirakan Omicron akan menjadi varian ynag mendominasi di Inggris pada pertengahan Desember. Sejauh ini tercatat 1.265 kasus Omicron yang dikonfirmasi.

Hasil analisis UKHSA yang mengatakan dari sekitar 500 orang terinfeksi Omicron menunjukkan bahwa vaksin AstraZeneca dan Pfizre memberikan tingkat perlindungan yang jauh lebih  rendah terhadap infeksi simbolik dibandingkan dengan varian Delta. Melihat itu, UKHSA menambahkan soal dosis booster sangat meningkatkan perlindungan ini menjadi 70 hingga 75 persen.

Boris Johnnshon, Perdana Menteri Inggris, Rabu (8/12) mengumumkan akan melakukan pembatasan yang lebih ketat yang disebut ‘Rencana B’ termasuk wajib mengenakan masker di museum, teater, dan bioskop yang telah dilaksanakan sejak Jumat (10/12) dan panduan untuk bekerja dari rumah (WFH) mulai Senin (13/12) mendatang.

Komentar