JurnalPatroliNews – Jakarta – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi angkat bicara mengenai pemimpin baru Hamas, Yahya Sinwar. Retno menegaskan bahwa Indonesia akan terus berupaya mendorong gencatan senjata di Palestina.
“Kami fokus pada penyelesaian perdamaian, terutama mendorong agar gencatan senjata segera terjadi,” ujar Menlu di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (8/8/2024).
Menlu Retno juga menyatakan bahwa Indonesia akan terus mendorong agar bantuan kemanusiaan bisa berjalan tanpa hambatan. Selain itu, Indonesia juga berkomitmen untuk mencapai perdamaian berdasarkan solusi dua negara.
“Kami akan terus fokus, dan hari ini saya juga akan menerima delegasi dari Palestina yang diundang oleh PBNU,” tambah Retno.
Retno juga menekankan bahwa Indonesia akan terus mendukung keanggotaan Palestina di PBB. Selain itu, ia berharap United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in The Near East (UNRWA) bisa terus beroperasi dengan baik.
“Banyak gangguan yang dihadapi UNRWA, namun peran mereka sangat penting untuk membantu para pengungsi Palestina,” kata Retno.
Sebagai informasi, Yahya Sinwar menggantikan Ismail Haniyeh yang tewas dibunuh di Teheran, Iran. Haniyeh tewas akibat serangan roket yang menghantam gedung tempat ia menginap. Investigasi lebih lanjut mengungkap bahwa Haniyeh tewas akibat bom yang diselundupkan ke dalam wisma tamu yang berada di bawah perlindungan Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC).
Komentar