Misterius! Penculik Cleaning Service di Semarang Minta Tebusan, Keluarga: Sampai Sekarang Belum Ada Kabar

JurnalPatroliNews – Semarang – Pemuda berinisial BP (20) yang bekerja sebagai Cleaning Service di sebuah tempat karaoke di Kota Semarang dilaporkan keluarganya hilang, pasalnya sejak 17 November 2021 ia tidak kembali ke rumah.

Setelah membuat laporan orang hilang di Poldek Mranggen, Demak, seminggu kemudian kakak perempuan BP dihubungi oleh nomor telepon tidak dikenal dan meminta uang sebesar Rp 2,6 juta untuk menjamin keselamatan BP.

“Minta itu minta transfer Rp 2,6 juta. Saya tanya ada maslaah apa? Pokoknya Saya masih menjamin keselamatan adek, kalu tidak ya tidak jamin,” jelas kakak BP, Fai, Selasa (7/12/2021). Setelah bernegoisasi uang tebusan itu, akhirnya disepakati Rp 1,5 juta.

“Tramsfer itu tanggal 27 November, waktu itu adanya bentuknya masih receh. Ditukar-tukar masukan ATM. Setelah ada bukti transfer, bilang oke,” katanya.

Pada saat ditelepon penculi, keluarga sempat meminta video call untuk menjadi bukti benar adanya BP di sana. Dalam video call tersebut BP diminta tersenyum. BP meminta keluarganya agar permintaan penculik tersebut segera dipenuhi.

“Memang TKP diduga di Semarang. Keluarga sudah membuat laporan orang hilang. Tidak ada penolakan laporan, tapi diarahkah. Hari ini Polres Demak kerjasama dengan Polrastabes Semarang juga dengan Dit Krimum untuk backup. Upaya dan langkah Polres sudah dilakukan,” ujar Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy saat berada di Salatiga, Rabu (8/12/2021).

AKBP Donny Sardo Lumbantoruan, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang menyebut pihaknya melakukan penyelidikan meski pihaknya belum menerima laporan resmi dari keluarga BP ke Polrestabes Semarang.

Diketahui, sejak keluarga korban menebus Rp 1,5 juta ke rekening penculik, sampai saat ini keluarga masih belum menerima kabar terkait BP.

Komentar