JurnalPatroliNews – Jabar,– Komisi Pemberantasan Korupsi menggelar rapat koordinasi dengan para kepala daerah di Jawa Barat untuk merapatkan barisan pemberantasan korupsi. Bertepatan dengan itu, rumah Bupati Bandung Barat Aa Umbara digeledah penyidik KPK.
Penggeledahan tersebut telah sampai ke telinga Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Namun, dia mengaku tidak mendapat informasi soal kasus apa yang dihadapi Aa Umbara.
Kang Emil sapaan akrabnya menyebut bahwa dirinya hanya fokus dengan rapat koordinasi yang berlangsung bersama Ketua KPK Firli Bahuri.
“Saya nggak hafal (tidak paham), yang saya tahu sempat ada pemeriksaan, update-nya saya tidak tahu. Fokus saya hari ini kedatangan Pak Firli saja,” kata Kang Emil di Kota Bandung, Selasa (16/3).
Mantan wali Kota Bandung itu menilai, tidak ada kaitan antara kasus korupsi dengan kebijakan daerah otonomi baru. Seperti diketahui, Kabupaten Bandung Barat menjadi salah satu daerah otonomi termuda di Jabar.
“Nggak ada hubungan pemekaran daerah dengan kasus korupsi secara langsung. Harus ada studi ya karena kalau mau fair mayoritas yang OTT juga bukan daerah pemekaran itu,” jelas Kang Emil.
Penggeledahan tersebut juga dibenarkan Ketua KPK Firli Bahuri usai Pertemuan Forum Perangkat Daerah Kabupaten Kota se-Jawa Barat di Padalarang, Bandung Barat.
“KPK sedang melakukan beberapa kegiatan terkait dengan pemeriksaan saksi maupun pencarian barang bukti tentang dugaan perkara suatu pidana,” kata Firli.
Rumah pribadi Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna di Lembang digeledah oleh petugas KPK pada hari ini. Selain rumah pribadi, KPK juga menggeledah Kantor Bupati Bandung Barat di Komplek Pemda Bandung Barat.
(askara)
Komentar