Viral Oknum Anggota Brimob Pukul Warga Dilokasi Tambang Tatelu, Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto Angkat Bicara

JurnalPatroliNews – Manado – Video seseorang diduga oknum anggota Brimob Polda Sulut yang terlibat cekcok di lokasi tambang di Kabupaten Minahasa Utara viral di media sosial.

Dalam unggahan video amatir warga yang berdurasi sekitar 1 menit 44 detik tersebut tampak seorang oknum anggota Brimob berseragam lengkap terlibat adu mulut dengan seorang warga.

Adu mulut pun berujung pemukulan oleh satu oknum anggota Brimob, dalam video viral tersebut tampak oknum anggota Brimob tersebut melayangkan satu pukulan dengan tangan kearah badansalah seorang warga.

Kejadian yang diduga terjadi terjadi pada hari Minggu 13 Agustus 2023, di lokasi pertambangan Tatelu Minahasa Utara.

Terpisah, menanggapi terkait kejadian dalam video viral tersebut, Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto angkat bicara.

Diwawancarai Senin (14/8/2023) siang Irjen Pol Setyo Budiyanto mengatakan awal mula kejadian saat anggotanya tersebut sedang berusaha meredakan  keributan dilokasi akibat adalah kerumunan massa.

“Anggota yang bertugas sempat meminta massa untuk kembali, namun kemudian terjadi kejadian yang tidak diinginkan tersebut,” jelas Irjen Pol Setyo.

Dari kejadian tersebut Polsek Dimembe menerima laporan aduan dari korban dengan terlapornya anggota Brimob.

“Jadi saya sudah memerintahkan Dansat Brimob Polda Sulut untuk mengecek kembali status penugasan anggota tersebut dilokasi perusahaan dalam rangka pengamanan,” ujar Irjen Pol Setyo.

Kapolda Sulut menyayangkan adanya kejadian tersebut, mengingat status anggota Brimob disana sebenarnya sedang melaksanakan tugas.

“Mungkin masyarakat disana ada sesuatu hal yang ingin disampaikan, namun mungkin satu pihak sedang emosi dan satu lainnya tidak bisa mengendalikan diri sehingga terjadi kejadian yang tidak diinginkan tersebut,” ungkapnya.

Kapolda Sulut mengatakan pihaknya masih mencari keterangan lebih lanjut terkait kejadian pemukulan tersebut.

“Korbannya sudah divisum, dan sedang dalam pembuktian berdasarkan keterangan korban dan saksi-saksi dilapangkan. Selanjutnya akan dilakukan penyelidikan,” tandas Irjen Pol Setyo.

Komentar