9 Personel Keamanan Irak, Warga Sipil Tewas Dalam Penyergapan ISIS

Jurnalpatrolinews – Baghdad : Enam personel keamanan Irak dan tiga warga sipil tewas dalam penyergapan pada Sabtu yang dilakukan oleh kelompok Negara Islam di utara Baghdad, kata polisi dan seorang pejabat setempat.

Sebuah sumber polisi mengatakan sebuah bom pinggir jalan menghantam sebuah mobil dan para jihadis menembaki tim penyelamat yang terdiri dari polisi dan pasukan paramiliter yang berpihak pada negara bagian ketika mereka tiba di tempat kejadian, sekitar 200 kilometer (120 mil) dari ibu kota.

Empat anggota Hashed al-Shaabi dan dua polisi tewas bersama tiga warga sipil, kata Mohammed Zidane, walikota Zouiya, 50 kilometer dari kota Tikrit, kepada AFP .

Dia memperbarui dua korban tewas warga sipil sebelumnya.

Belum ada kabar tentang korban di antara para penyerang, tetapi Zidane mengatakan mereka yang tewas di antara Hashed, sebuah koalisi yang sebagian besar terdiri dari pasukan Syiah, adalah suku Sunni.

Baik walikota dan polisi mengatakan penyergapan itu adalah pekerjaan para jihadis ISIS, meskipun tidak ada klaim tanggung jawab langsung yang dikeluarkan.

Sebelas orang tewas pada 8 November dalam serangan ISIS di pos pengawas di Al-Radwaniyah , dekat bandara Baghdad di pinggiran ibu kota.

ISIS menyapu sepertiga Irak pada 2014, merebut kota-kota besar di utara dan barat dan mencapai pinggiran ibu kota. 

Setelah pertarungan sengit tiga tahun yang didukung oleh koalisi militer pimpinan AS, Irak menyatakan ISIS kalah pada akhir 2017.

Koalisi telah menarik pasukannya secara signifikan tahun ini. 

Komentar