Akhiri Masa Tugas di Bali, Konjen Jepang Terkesan Dengan Arak dan Sambal Matah

Mewakili pemerintah dan masyarakat Bali, Pj. Gubernur Mahendra Jaya menyampaikan terima kasih atas dukungan yang selama ini diberikan Pemerintah Jepang melalui Konsulatnya di Denpasar. Ia berharap, Harumi tetap mengingat Bali dan suatu saat bisa berkunjung kembali sebagai wisatawan. Lebih dari itu, Mahendra Jaya berharap kerjasama Jepang dan Bali yang selama ini telah terjalin, kedepannya dapat diperluas pada berbagai bidang.

“Saya sangat tertarik dengan beras Jepang yang teksturnya pulen. Kalau memungkinkan, saya mengharapkan ada kerjasama pengembangan di Bali,” harapnya.

Pada bagian lain, Mahendra Jaya juga menyampaikan rasa syukur karena masa pandemi Covid-19 berhasil terlewati dengan baik dan pariwisata Bali sudah kembali pulih. Hal tersebut berimplikasi pada kian membaiknya perekonomian Bali yang pada tahun 2023 tumbuh sekitar 5,71 % year on year (yoy). “Capaian ini tak terlepas dari kerjasama semua pihak,” sebutnya.

Selain situasi yang mulai pulih pasca pandemi, pria kelahiran Singaraja ini merasa lega karena perhelatan Pemilu Tahun 2024 terlaksana dengan baik dan kondusifitas Bali tetap terjaga. Ia berharap, hal ini berdampak positif pada sektor pariwisata Bali.

“Akan lebih banyak lagi turis yang datang ke Bali khususnya wisatawan Jepang. Sejauh ini, hampir tak pernah ada masalah yang melibatkan turis Jepang,” tambahnya sembari menyampaikan terima kasih atas partisipasi wisatawan asal Negeri Sakura itu dalam menyukseskan program pungutan wisatawan asing.

Pertemuan diakhiri dengan penyerahan cendera mata berupa kain endek dari Pj. Gubernur Mahendra Jaya kepada Katsumata Harumi. Pada kesempatan itu, Pj. Gubernur didampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra, Kadis Pariwisata Bali Tjokorda Bagus Pemayun, dan perwakilan dari Biro Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bali.

Komentar