JurnalPatroliNews – Jerman – Bitcoin Group Jerman telah mengambil serangkaian langkah proaktif untuk meningkatkan sistem pengendalian internalnya sebagai respons terhadap perintah dari regulator keuangan Jerman, BaFin. Perintah tersebut ditujukan kepada anak perusahaan Bitcoin Group, futurum bank, untuk memperbaiki kekurangan dalam bidang pencucian uang dan pendanaan teroris.
Dalam pernyataan resminya pada Rabu (29/11), Bitcoin Group menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada indikasi pelanggaran hukum terkait pencucian uang dan pendanaan teroris di dalam perusahaan tersebut. Pernyataan tersebut, sebagaimana dilaporkan oleh Reuters, menyatakan,
“Grup Bitcoin secara tegas menunjukkan bahwa saat ini tidak ada indikasi pelanggaran undang-undang pencucian uang dan pendanaan teroris di dalam Grup.”
Perusahaan ini juga mengungkapkan bahwa mereka telah mengambil langkah-langkah pada tahun keuangan ini untuk memenuhi persyaratan regulasi dan berkomitmen untuk memperbaiki kekurangan yang diidentifikasi pada waktu yang tepat.
Sehari sebelumnya, pada Selasa (28/11), BaFin mencatat adanya “defisit parah” di futurum bank, yang melibatkan aspek keamanan internal, kewajiban uji tuntas, dan pelaporan aktivitas mencurigakan. Marco Bodewein, Chief Executive Bitcoin Group, menyatakan,
“Kami secara aktif bekerja sama dengan BaFin untuk segera mengatasi kelemahan yang dikritik dalam proses internal kami, yang tidak sejalan dengan pertumbuhan perusahaan dalam beberapa tahun terakhir.”
Komentar