Jurnalpatrolinews – London : Perdana Menteri Boris Johnson telah mengesampingkan penguncian nasional lainnya di Inggris.
Berbicara pada konferensi pers Dowing Street pada Kamis (22 Oktober), Johnson mengatakan dia tidak percaya itu adalah “jalan yang tepat sekarang” untuk negara.
Dia berkata: “Tidak ketika biaya psikologis dari penguncian diketahui oleh kami dan biaya ekonomi.
“Tidak ketika disarankan bahwa kami mungkin harus melakukan penguncian brutal yang sama berulang kali di bulan-bulan mendatang.
“Dan tidak bila ada variasi yang begitu jelas tidak seperti yang terakhir kali, antara berbagai bagian negara. Itulah mengapa kita mengambil jalan tengah.”
Johnson mengatakan pendekatan regional dan lokal yang diambil Inggris sama dengan negara-negara lain yang telah “berhasil” dalam memerangi virus.
Dia juga mengatakan dia tidak setuju dengan mereka yang mendorong penguncian penuh dan dia tidak setuju dengan mereka yang percaya semua pembatasan harus dicabut.
“Ada beberapa orang yang mengatakan tujuan ekonomi [Inggris] begitu penting sehingga kita harus menghentikan semua tindakan untuk mengendalikan virus dan menghentikan pembatasan pada kehidupan sosial dan bisnis,” katanya.
“Kami tidak bisa melakukan itu. Sayangnya, matematika tidak dapat dihindari – kami akan menghadapi ribuan kematian lagi dan kami tidak akan dapat melindungi orang tua dan yang rentan – tidak dalam masyarakat dengan begitu banyak rumah tangga multi-generasi.
“Ada orang lain yang mengatakan bahwa kita harus mengunci seluruh tempat dari John O’Groats ke Lands End, mematikan lampu dan menutup toko, menutup sekolah dan universitas, dan kembali ke jenis penguncian yang sama yang kita lakukan pada bulan Maret, April dan Mei.
“Saya harus mengatakan bahwa saya tidak percaya itu adalah jalan yang benar sekarang”.
Komentar perdana menteri datang hanya beberapa jam setelah kanselir Rishi Sunak mengumumkan lebih banyak dukungan untuk bisnis yang kesulitan di area peringatan virus korona Tingkat 2 yang telah dilanda oleh pembatasan.
Langkah-langkah tersebut, yang diharapkan akan menguntungkan sektor perhotelan, akomodasi dan rekreasi, mengikuti tekanan yang signifikan pada Pemerintah dari serikat pekerja dan kelompok bisnis.
Bagian dari dukungan yang diumumkan Sunak hari ini termasuk perubahan-perubahan mendadak pada Skema Dukungan Pekerjaan (JSS) dan Skema Dukungan Penghasilan Mandiri – dalam upaya untuk membantu pengusaha dan bisnis tidak berbadan hukum mengatasi badai.
Menurut Pemerintah, sekarang telah menghabiskan £ 200 miliar untuk pekerjaan, mata pencaharian masyarakat dan bisnis.
Johnson mengakhiri pidatonya dengan berterima kasih kepada publik atas “keberanian dan semangat publik”.
“Aksi kolektif kita berhasil. R di atas 1, tapi karena masyarakat mengikuti arahan, sekitar setengahnya wajar,” tambahnya.
“Kami akan memenangkan pertarungan melawan Covid ini karena teknologi perawatan dan pengujian semakin baik.
“Kami perlu melindungi pekerjaan, melindungi mata pencaharian dan menempatkan Inggris pada posisi ekonomi terkuat untuk pemulihan.”
Komentar