Empat Orang Amerika Tewas, Tiga Luka, dalam Ledakan Bom Suriah

Jurnalpatrolinews – Damaskus : Empat warga AS tewas dan tiga lainnya luka-luka dalam ledakan pada Rabu di kota Manbij di Suriah, seorang pejabat AS mengkonfirmasi.

Para korban adalah dua anggota dinas, satu warga sipil yang berafiliasi dengan Departemen Pertahanan, dan satu kontraktor yang mendukung pekerjaan Departemen Pertahanan.

Serangan itu terjadi hanya beberapa minggu setelah Presiden Trump menyatakan ISIS dikalahkan dan memerintahkan penarikan pasukan Amerika Serikat.

Ledakan itu dilaporkan terjadi di kota utara Manbij pada hari Rabu, menurut pemantau perang yang berbasis di Inggris, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, dan dikatakan telah menewaskan total 16 orang.

Situs web yang berafiliasi dengan ISIS, Amaq, mengklaim bahwa patroli militer asing menjadi sasaran serangan bunuh diri, tetapi klaim itu belum diverifikasi.

Serangan itu dilaporkan menargetkan restoran Qasr al-Umara di mana tentara Amerika kadang-kadang berhenti untuk makan selama patroli mereka di daerah tersebut.

Seorang saksi mata mengatakan kepada Reuters bahwa serangan itu terjadi di dekat pasar sayur dan bahwa kehadiran “berat” pesawat militer koalisi sekarang terbang di atas Manbij.

Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders mengatakan : “Presiden telah diberi pengarahan penuh dan kami akan terus memantau situasi yang sedang berlangsung di Suriah.”

Wakil Presiden Mike Pence, berbicara pada pertemuan duta besar Amerika di markas Departemen Luar Negeri pada hari Rabu, mengatakan AS masih berencana untuk menarik pasukan keluar dari Suriah meskipun ada serangan itu, menambahkan bahwa Amerika Serikat akan “tetap berjuang untuk memastikan bahwa ISIS tidak memunculkan kepalanya yang jelek lagi. “