Jurnalpatrolinews – Istanbul : Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa dia berharap Prancis akan segera terbebas dari beban Presiden Emmanuel Macron.
Seperti dilaporkan televisi Aljazeera, Erdogan dalam konferensi pers di Istanbul, Jumat (4/12/2020) menuturkan Prancis mengalami masa-masa yang berbahaya selama periode Macron.
“Macron membebani Prancis. Macron dan Prancis sebenarnya sedang mengalami periode yang sangat berbahaya. Harapan saya adalah Prancis menyingkirkan Macron yang membebani secepat mungkin,” imbuhnya.
Hal ini disampaikan Erdogan setelah pemerintah Turki dan Azerbaijan mereaksi keputusan Senat Prancis untuk mengakui “Republik Nagorno-Karabakh” (Artsakh).
Senat Prancis meloloskan undang-undang yang mengakui wilayah pengunungan Nagorno-Karabakh dan menolak perjanjian damai yang dicapai antara Armenia, Azerbaijan, dan Rusia.
Komentar