Jurnalpatrolinews – London : Sebuah gunung es besar yang hampir seukuran London Raya telah terlepas dari lapisan es Antartika di dekat stasiun penelitian Inggris, kata Survei Antartika Inggris, Jumat.
Badan peneliti mengatakan gunung es berukuran 1.270 kilometer persegi telah pecah dari Rak Es Brunt setebal 150 meter dalam proses yang disebut “melahirkan”.
Ini terjadi hampir satu dekade setelah para ilmuwan pertama kali melihat retakan besar terbentuk di rak.
Retakan di es melebar beberapa ratus meter pada Jumat pagi sebelum gunung es benar-benar lepas.
Stasiun Penelitian Halley VI Inggris memantau keadaan lapisan es terapung yang luas setiap hari.
“Tim kami di BAS telah dipersiapkan untuk melahirkan gunung es dari Brunt Ice Shelf selama bertahun-tahun,” kata direktur BAS Jane Francis.
Pangkalan penelitian seluler pindah ke pedalaman untuk alasan keamanan pada 2016-2017 karena retakan di es mengancam akan memotongnya.
Itu keputusan yang bijaksana,” komentar Simon Garrod, direktur operasi BAS.
Para ahli glasiologi mengatakan kejadian terbaru tidak mungkin mempengaruhi lokasi stasiun saat ini.
Tim 12 orang pangkalan pergi awal bulan ini, karena mereka meninggalkan pangkalan tak berpenghuni di musim dingin karena kondisi yang tidak dapat diprediksi.
Saat mereka pergi, data dari instrumen GPS di situs dikirim ke sebuah pusat di Cambridge, Inggris bagian timur, untuk dianalisis.
Gunung es secara alami terlepas dari Antartika ke laut dalam proses yang dipercepat oleh perubahan iklim.
BAS mengatakan dalam kasus ini, “tidak ada bukti bahwa perubahan iklim telah memainkan peran penting”.
“Selama beberapa minggu atau bulan mendatang, gunung es mungkin menjauh; atau bisa kandas dan tetap dekat dengan Brunt Ice Shelf,” kata Ms Francis.
British Antarctic Survey adalah pemimpin dunia dalam penelitian lingkungan di wilayah ini.  (***/. dd – natnws)
Komentar