Jurnalpatrolinews – London : PM Inggris Boris Johnson sesuai dengan sumpahnya untuk mendukung warga Hong Kong, bekas koloni, berencana untuk membuka jalur visa baru mulai Minggu ini. Sekitar 300.000 orang diperkirakan meninggalkan Hong Kong menggunakan rute visa ini.
Mereka yang berasal dari Hong Kong yang memegang paspor Nasional Inggris (Luar Negeri) akan dapat mendaftar untuk tinggal dan bekerja di Inggris hingga lima tahun dan akhirnya mendapatkan kewarganegaraan. Sebelum perubahan, pemegang BN (O) hanya dapat mengunjungi Inggris hingga enam bulan, tetapi tidak dapat bekerja di sana atau menetap.
Pemerintah Inggris mengatakan langkah itu sebagai tanggapan atas Undang-Undang Keamanan Nasional yang diberlakukan Beijing pada Hong Kong untuk melarang apa yang dipandangnya sebagai perbedaan pendapat dalam bentuk protes. Protes yang dimulai sekitar Maya 2019, awalnya dimulai dengan menentang undang-undang ekstradisi. Namun seiring berjalannya waktu, ia berkembang menjadi gerakan pro-demokrasi. Pengesahan undang-undang Keamanan Nasional menghancurkan semangat kebebasan yang dimaksudkan untuk dinikmati warga selama 50 tahun sejak kota itu memperoleh kemerdekaan pada tahun 1997.
“Saya sangat bangga bahwa kami telah membawa rute baru ini bagi BN Hong Kong untuk tinggal, bekerja dan membuat rumah mereka di negara kami,” Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan kepada AFP.
Menyusul pemberlakuan Undang-undang Keamanan Nasional, polisi Hong Kong menangkap beberapa aktivis pro-demokrasi termasuk pemimpin Demosisto Joshua Wong dan aktivis Agnes Chow dan Ivan Lam.
Visa lima tahun dihargai $ 343 per orang. Namun, biaya tambahan wajib untuk mengakses sistem perawatan kesehatan yang dikelola pemerintah Inggris NHS adalah $ 4.279 untuk orang dewasa dan $ 32 untuk mereka yang berusia di bawah 18 tahun. Mulai 23 Februari, aplikasi ponsel cerdas akan tersedia bagi pelamar untuk melakukan seluruh proses secara online, kecuali menyerahkan sidik jari mereka. . pelamar harus membuat janji online antara 31 Januari hingga 22 Februari untuk menyerahkan sidik jari di pusat North Point. Sekitar 5,4 juta penduduk Hong Kong memenuhi syarat untuk mengajukan visa.
“Kami sudah jelas bahwa kami tidak akan melihat ke arah lain ketika datang ke Hong Kong. Kami akan memenuhi tanggung jawab bersejarah kami kepada rakyatnya, ”kata Menteri Luar Negeri Dominic Raab.
“Penerapan Undang-Undang Keamanan Nasional China di Hong Kong merupakan pelanggaran yang jelas dan serius terhadap Deklarasi Bersama Sino-Inggris yang bertentangan dengan hukum internasional, tambahnya.
Tindakan itu membuat marah China terhadap Inggris. China telah menuntut negara-negara Barat untuk tidak ikut campur dalam urusan Hong Kong dan menuduh London melanggar perjanjian penyerahan.
Komentar