JurnalPatroliNews – Turki – Pasukan Pendudukan Israel telah melarang sekelompok wisatawan perempuan dari Turki untuk memasuki Masjid Al-Aqsa.
Pada Sabtu (4/5), laporan dari Middle East Monitor mengungkapkan bahwa para wisatawan tersebut ditolak masuk ke masjid ketika hendak melakukan salat subuh pada hari Jumat (3/5).
“Para pasukan pendudukan Israel menghalangi sejumlah wisatawan perempuan Turki untuk masuk ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem yang diduduki, saat mereka hendak melaksanakan salat subuh,” demikian bunyi laporan tersebut.
Pembatasan tersebut diduga dilakukan sebagai respons atas insiden pembunuhan seorang wisatawan Turki bernama Hasan Saklanan oleh pasukan pendudukan Israel setelah dia menyerang seorang tentara di gerbang Kota Tua di Yerusalem.
Pasukan pendudukan Israel secara terus-menerus memberlakukan pembatasan ketat terhadap jamaah Muslim yang ingin mengunjungi Masjid Al-Aqsa.
Mereka melakukan penjagaan di sekitar Yerusalem dan Kota Tua, serta menutup akses jalan untuk mencegah jamaah mencapai masjid tersebut.
Komentar