Jurnalpatrolinews – Beirut : Seorang komandan militer AS mengatakan tanpa evakuasi Pangkalan Udara Ain Al Asad di Irak, AS mungkin kehilangan 20 atau 30 pesawat dan 100 hingga 150 personel karena serangan IRGC pada Januari 2020.
Iran melancarkan serangan itu sebagai pembalasan atas serangan pesawat tak berawak Amerika yang menewaskan Letnan Jenderal IRGC Qassem Soleimani.Â
Menurut CBS News, mengingat malam itu, Jenderal AS Frank McKenzie berkata: “Banyak hal terjadi yang dapat membawa kita berperang jika kita tidak mengambil langkah yang benar di sini.”Â
McKenzie mengatakan bahwa Presiden Trump saat itu memerintahkan pemogokan terhadap martir Soleimani.
McKenzie mengatakan dia punya cukup waktu untuk mengevakuasi pangkalan 1.000 tentara dan 50 pesawat. McKenzie mengatakan tanpa evakuasi, “Saya pikir kami mungkin kehilangan 20 atau 30 pesawat dan kami akan kehilangan 100 hingga 150 personel AS.”Â
Iran menembakkan total 16 rudal – lima meleset dan 11 menghantam Al Asad.
“Itu adalah serangan yang tidak pernah saya lihat atau alami … Rudal mereka akurat,” kata McKenzie. “Mereka memukul cukup banyak di tempat yang mereka inginkan.”Â
Dilaporkan tidak ada pertahanan melawan rudal untuk pasukan yang tetap di pangkalan kecuali untuk berlindung.Â
Lebih dari 100 pasukan yang melakukan serangan di Al Asad malam itu didiagnosis dengan Cedera Otak Traumatis dari ledakan itu, laporan yang sama mengkonfirmasi.
(***/. dd – mhr)
Komentar