Jurnalpatrolinews – Teheran : Komandan Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGCN) mengatakan IRGC cukup siap untuk mempertahankan perbatasan, bendera dan integritas Republik Islam Iran, memperingatkan bahwa jika ada negara yang berniat melanggar perbatasan Iran, atau mengancam tanah air Islam, mereka akan menghadapi tanggapan yang keras, seperti yang mereka lakukan pada 11 Jan 2015.
Laksamana Muda Ali Reza Tangsisri yang berbicara untuk pasukan angkatan laut pemberani IRGCN pada Senin malam di Bandar Abbas pada tanggal 5 Peringatan penangkapan para pelaut Angkatan Laut Amerika pada 11 Jan 2015 menegaskan kembali bahwa peristiwa pada hari bersejarah itu semua adalah karena anugerah Tuhan, yang merupakan poin penting yang dibuat oleh Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam (Ayatollah Seyyed Ali Khamenei).
“Lima tahun lalu dua kapal Amerika yang membawa sepuluh musketeer bersenjata menuju Bahrain mendekati jarak lima mil dari pulau Farsi Iran dalam perjalanan mereka, yang merupakan perairan teritorial Republik Islam, dan meskipun ada dua kapal induk super Amerika Serikat. dan Prancis dan lima cebol asing lainnya di kawasan itu, kapal penyerang AS ditangkap oleh pasukan IRGCN yang pemberani, ”kata komandan itu.
Laksamana Muda Tangsiri bersyukur kepada Tuhan bahwa seluruh angkatan bersenjata Republik Islam Iran telah mencapai kekuatan yang lebih dari cukup di bawah kepemimpinan bijak Imam Khamenei, itu merupakan kebanggaan besar tidak hanya bagi bangsa Iran yang pemberani, tetapi juga bagi banyak negara tertindas. di seluruh dunia.
“Insya Allah, kita akan berjihad di jalan Allah, dengan mengandalkan rahmat-Nya dan sambil mempertahankan identitas Islam kita, dan dengan mendapatkan kekuatan tempur lebih lanjut, akan menciptakan kebanggaan dan prestise yang lebih besar bagi bangsa Iran yang pemberani,” tutup Laksamana Muda Tangsiri. .
Komentar