Turki : Sistem Pertahanan Rudal S-400 Rusia Siap Operasi

Jurnalpatrolinews – Ankara : Kepala Kepresidenan Industri Pertahanan Turki Ismail Demir mengatakan pada hari Senin bahwa sistem pertahanan rudal S-400 Rusia siap untuk beroperasi di Turki, saluran 24TV menginformasikan, menurut Tass.

“S-400 siap digunakan, angkatan bersenjata akan memutuskan kapan kebutuhan seperti itu muncul,” saluran TV mengutip pernyataan Demir.

Demir juga mengatakan bahwa perusahaan Turki terus mengerjakan proyek pengembangan pesawat tempur F-35 AS, meskipun Washington memutuskan untuk mengeluarkan Turki dari program ini.

Menurut Demir, jika Ankara ingin melakukannya, “resimen S-400 kedua sudah ada di Turki hari ini.” “Inilah yang akan terjadi jika kami memilih jalan yang cepat dan mudah, tapi kami bertujuan maksimal. Dengan informasi yang kami dapatkan dari bekerja dengan S-400, kami berencana untuk mencapai level S-400 dalam pekerjaan kami menciptakan sistem pertahanan rudal kami sendiri pada tahun 2025-2026, ”tambahnya.

Rusia dan Turki menandatangani kesepakatan pengiriman sistem rudal anti-pesawat S-400 ke Ankara pada tahun 2017. Turki adalah negara NATO pertama yang membeli sistem tersebut dari Rusia.

Keputusan Turki untuk memperoleh sistem rudal permukaan-ke-udara S-400 buatan Rusia menyebabkan reaksi negatif yang tajam dari Amerika Serikat dan NATO secara keseluruhan. Amerika Serikat tidak mengabaikan upayanya untuk membuat Turki menyerahkan sistem pertahanan udara Rusia. 

Pada Oktober 2020, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Ankara tidak akan menyerahkan sistem S-400 meskipun ada tekanan AS. Dia juga menolak ancaman sanksi dan menyarankan Amerika Serikat pada akhirnya harus berhenti mengancam Turki dan mencoba memaksakannya dalam kenyataan.

Komentar