Korsel Minta Korut Berhenti Provokasi Senjata Nuklir di Pertemuan PBB

JurnalPatroliNews – Jenewa – Kang In-sun, Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan, menegaskan pentingnya kembali ke meja pembicaraan untuk menangani isu denuklirisasi dan menghentikan program senjata nuklir serta rudal yang dijalankan oleh Korea Utara.

Pernyataan tersebut disampaikan Kang dalam forum tingkat tinggi Konferensi PBB tentang Perlucutan Senjata di Jenewa pada hari Senin (waktu setempat). Kang menegaskan bahwa program senjata nuklir dan rudal ilegal yang dijalankan oleh Korea Utara merupakan salah satu tantangan terbesar yang harus segera diatasi demi menjaga perdamaian dan keamanan dunia.

“Obsesi nuklir dan rudal Korea Utara menimbulkan ancaman eksistensial terhadap rezim perlucutan senjata dan nonproliferasi, dan selama beberapa tahun terakhir, Korea Utara telah menembakkan lebih dari 100 rudal balistik yang secara mencolok melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB,” ujar Kang seperti dilansir Kantor Berita Yonhap.

“Perlu dicatat bahwa Korea Utara, yang merupakan satu – satunya negara yang telah melakukan uji coba nuklir di abad ke -21, tidak malu menyombongkan hal itu,” tambahnya.

Selain itu, Kang juga memberikan peringatan bahwa Korea Utara bisa saja melakukan uji coba nuklir ketujuh tanpa peringatan.

Dalam sesi yang sama, perwakilan dari Kuba dan Korea Utara juga turut hadir.

Bulan ini, Korea Selatan menjalin hubungan diplomatik dengan Kuba, sebuah langkah diplomatis yang menjadi pukulan tersendiri bagi Korea Utara yang selama ini membanggakan hubungan dekatnya dengan Havana.

Komentar