Korut Kirim Sampah, Aktivis Korsel Balas Terbangkan Balon Propaganda

JurnalPatroliNews – Korsel, – Akibat ribuan balon pembawa sampah yang dikirim Korea Utara, membuat aktivis pro-Korea Selatan (Korsel), membalas mengirimi balon berisi propaganda ke perbatasan Korea Utara.

Kelompok pembelot Fighters for Free North Korea, pada Kamis (6/6/24), menyampaikan, pihaknya telah mengirimkan balon berisi 200.000 selebaran anti-Kim Jong Un dan 5.000 USB flash drive, yang berisi musik pop Korea dan acara TV, serta ribuan uang kertas satu dolar.

Dari foto yang dirilis oleh kelompok itu, memperlihatkan, seorang aktivis memegang poster besar dengan foto Kim Jong Un dan saudara perempuannya, serta juru bicara rezim Kim Yo Jong.

“Musuh rakyat, Kim Jong Jun, mengirimkan kotoran dan sampah kepada rakyat Korea Selatan, tapi kami para pembelot mengirimkan kebenaran dan cinta kepada sesama warga Korea Utara!” tulisan di poster itu, dikutip dari AFP.

Sebelumnya, Kelompok tersebut, mengaku, telah mengirim balon yang membawa sekitar 2.000 USB drive, yang berisi lagu-lagu Lim Young-woong, penyanyi Korea Selatan, K-pop, dan K-drama lainnya, ke Korut pada 10 Mei lalu.

Korut sendiri, sangat sensitif terhadap akses masyarakatnya pada budaya populer Korea Selatan, yang dinilai berkembang sangat pesat.

Adapun Korea Utara, diketahui telah mengirimkan ratusan balon berisi sampah dan kotoran, melintasi perbatasan kedua Negara, pada Rabu (29/5/24).

Kim Yo Jong, saudara perempuan Kim Jong Un, membenarkan, bahwa Korut telah mengirimkan balon-balon itu, sebagai balasan atas penyebaran selebaran propaganda yang dilakukan Seoul.

“Korea Utara akan merespons dengan menyebarkan sampah puluhan kali lebih banyak daripada yang disebar ke kita,” tegasnya dalam sebuah pernyataan resmi.

Sementara, Kim Kang Il, Wakil Menteri Pertahanan Korut, menyatakan, pihaknya akan menghentikan balon sampah, namun akan kembali dikirim, jika Korsel kembali menerbangkan selebaran propaganda ke Pyongyang.

“Korea Selatan sudah cukup merasakan betapa tidak menyenangkannya hal tersebut, dan seberapa besar upaya yang diperlukan untuk mengumpulkan sampah, setelh Korut mengirim 15 ton sampah menggunakan 3.500 balon,” ucapnya.

Komentar