Jurnalpatrolinews – Teheran : Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Amir Hatami meremehkan ancaman baru-baru ini oleh pejabat Israel terhadap Teheran, mengatakan bahwa rezim tersebut terlalu lemah untuk menimbulkan bahaya bagi Iran yang kuat.
“Rezim mengangkat masalah ini (ancaman) karena putus asa dan ketakutan yang tidak dapat diterima dan tidak dianggap penting oleh siapa pun karena kata-kata yang diucapkan oleh pejabat Israel bukanlah ukuran mereka,” kata Jenderal Hatami laporan di kota Zanjan di barat laut. Kamis.
Dia menambahkan bahwa rezim Zionis menguasai tanah yang diduduki yang sangat kecil tanpa latar belakang dan itu hanya dapat membuat gerakan pelecehan, mencatat bahwa kekuatan Israel terbatas dan tidak dapat dianggap sebagai ancaman bagi Iran “karena Iran adalah negara yang besar dan kuat itu. akan sangat menanggapi setiap ancaman “.
Di tempat lain, Jenderal Hatami menyatakan bahwa kapal perusak Dena dan penyapu ranjau Saba buatan sendiri akan segera bergabung dengan Angkatan Laut Iran.
Dalam sambutan yang relevan awal bulan ini, Jenderal Hatami menekankan doktrin pencegahan aktif negara itu, dan menggarisbawahi penghancuran dan reaksi cepat Angkatan Bersenjata Iran terhadap setiap ancaman.
“Doktrin kami adalah pencegahan aktif, dan kami waspada untuk menekan setiap ancaman terhadap kami,” kata Jenderal Hatami.
Dia merujuk pada tuduhan para pejabat barat tentang campur tangan Iran di wilayah tersebut, dan berkata, “Mereka bertanya kepada kami mengapa kami hadir di wilayah tersebut dan itu berarti kami harus pergi untuk membiarkan mereka memulai ancaman terhadap kami, sementara wilayah ini milik. kami dan keamanannya harus ditetapkan oleh kami dan bukan mereka yang datang dari jarak ribuan kilometer. “
Jenderal Hatami menggarisbawahi kekuatan pertahanan dan keamanan yang tumbuh di dalam negeri Iran, dengan mengatakan bahwa negara tidak akan kehilangan kekuatan ini.
Awal Februari, Jenderal Hatami juga memperingatkan bahwa AS dan Israel berusaha menggunakan kelompok teroris untuk meningkatkan pengaruh mereka dan mencapai tujuan di wilayah tersebut. (***.dt-frs)
Komentar