Militer Ukraina Bongkar Dugaan Keberadaan Prajurit Korea Utara di Rusia

“Mereka mengenakan seragam yang berbeda dari pasukan Rusia, dan taktik yang digunakan tampak seperti dari 70 tahun lalu,” kata seorang komandan unit Ukraina.

Upaya Menutupi Jejak

Baik pemerintah Moskow maupun Pyongyang tidak pernah secara resmi mengakui keberadaan pasukan Korea Utara di Rusia. Namun, Zelensky menuduh Rusia melakukan segala cara untuk menyembunyikan keterlibatan ini. Salah satu tuduhannya adalah upaya Rusia untuk “membakar wajah prajurit Korea Utara yang tewas di medan perang,” guna menghilangkan identitas mereka.

Tuduhan ini diperkuat dengan video yang diunggah unit drone garis depan Ukraina pada 15 Desember, yang menunjukkan jasad lebih dari 20 prajurit Korea Utara berbaris di ladang bersalju. Meskipun kualitas video tidak cukup baik untuk memastikan identitas mereka, Letnan Andrii Kovalenko dari Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina mengatakan bahwa rekaman ini diambil sebelum Rusia sempat mengevakuasi jasad-jasad tersebut.

“Mereka berusaha sebisa mungkin menyembunyikan keterlibatan Korea Utara dalam operasi tertentu. Biasanya, mereka menyusun jasad-jasad ini dalam barisan, lalu kendaraan beroda rantai datang untuk membawanya pergi,” ujar Kovalenko kepada kantor berita Ukrinform.

Kesimpulan

Keberadaan prajurit Korea Utara di medan perang Rusia menambah dimensi baru dalam konflik yang berlangsung di Ukraina. Tuduhan ini menunjukkan upaya Rusia untuk memanfaatkan pasukan asing sekaligus menyembunyikan keterlibatan mereka. Langkah ini memperlihatkan kompleksitas dan skala besar dari perang yang terus berlangsung. Ukraina menegaskan bahwa mereka akan terus mengekspos fakta-fakta ini sebagai bagian dari perjuangan mereka di medan perang dan di arena diplomasi internasional.

Komentar