Negara Turki terus bersikeras menginvasi Libya

Jurnalpatrolinews – Tripoli : Penasihat Erdogan, Yasin Aktay, mengatakan bahwa kesepakatan telah ditandatangani antara negara Turki dan mantan Pemerintah Libya yang Kesepakatan Nasional yang dipimpin oleh Fayiz Al Serrac.

Aktay menyatakan bahwa kehadiran tentara Turki di Libya tidak akan berubah dengan terpilihnya pemerintahan sementara yang baru.

Pada 23 Oktober 2020, pihak-pihak dalam gencatan senjata permanen mengadakan pertemuan di Jenewa. Dalam kerangka pertemuan tersebut, diputuskan memberikan waktu tiga bulan untuk penarikan pasukan dan geng asing di Libya. 

Terlepas dari tenggat waktu ini, negara Turki yang menduduki belum menarik pasukan militernya dari Libya.

Penasihat Erdogan berkata, “Pemerintah baru tidak menentang perjanjian dan keluarnya negara Turki dari Libya. Ini membantu peran negara Turki di negara tersebut ”.

(***/.anha)

Komentar