Pasukan Terakhir India Berangkat dari Maladewa, Hubungan Diplomatik Tegang!

JurnalPatroliNews – India – Gelombang terakhir penarikan pasukan India dari Maladewa telah dilakukan pada Jumat (10/5). Ini menandai hubungan diplomatik yang semakin memburuk antara kedua negara.

Menurut laporan dari AFP, jumlah tentara terakhir yang meninggalkan Maladewa adalah 27 orang. Pada hari Selasa sebelumnya (7/5), sebanyak 51 personel militer juga telah dipulangkan ke India.

Pejabat Kementerian Luar Negeri India mengungkapkan bahwa tidak ada acara seremonial yang diadakan untuk menandai akhirnya pengerahan militer India di Maladewa.

Randhir Jaiswal, juru bicara Kementerian Luar Negeri India, menyatakan pada hari Kamis bahwa tentara yang telah ditarik pulang telah digantikan oleh personel teknis sipil.

Pasukan India sebelumnya telah mengoperasikan tiga pesawat pengintai yang telah diberikan oleh New Delhi kepada Maladewa untuk membantu dalam patroli di perbatasan maritim yang luas.

Namun, Presiden baru Maladewa yang cenderung pro-China, Mohamed Muizzu, telah mendesak penarikan pasukan India sejak tahun lalu.

Jaiswal juga menyampaikan bahwa setelah pasukan India meninggalkan Maladewa, pengawasan perbatasan maritim akan ditangani oleh personel teknis sipil.

Maladewa, meskipun hanya terdiri dari 1.192 pulau karang kecil yang tersebar di sepanjang 800 kilometer melintasi khatulistiwa, memiliki posisi strategis di jalur pelayaran internasional utama timur-barat.

Kekhawatiran India terhadap meningkatnya pengaruh China di Samudera Hindia serta di Maladewa dan tetangga mereka, Sri Lanka, semakin menguat.

Di bawah pemerintahan Muizzu, telah ditandatangani beberapa perjanjian dengan Beijing untuk meningkatkan hubungan bilateral dan ekonomi, sambil menjauhkan diri dari India.

Pada bulan Maret, Maladewa menandatangani perjanjian bantuan militer dengan China, yang terjadi bersamaan dengan penarikan garnisun India.

Menurut Kementerian Pertahanan Maladewa, perjanjian itu dimaksudkan untuk memperkuat hubungan bilateral dengan China.

Komentar