Jurnalpatrolinews – Idlib : Pasukan pemerintah Suriah dan Turki baku tembak di Suriah utara pada hari Minggu, menurut Northern Press Agency (NPA) yang berbasis di Suriah.
Pertempuran, terutama melalui pertukaran artileri, telah terkonsentrasi di provinsi Aleppo dan Hama. Sumber militer yang berbicara kepada NPA mengatakan bahwa pasukan Turki menembakkan artileri ke posisi pemerintah Suriah di barat Aleppo menyusul serangan rezim Suriah terhadap posisi oposisi di sekitar pegunungan Zawiya.
Bentrokan baru-baru ini telah didahului oleh pembentukan pasukan rezim di Idlib selatan, tepat di luar zona de-eskalasi yang disepakati pada Maret antara Rusia dan Turki. Serangan udara dan artileri sporadis telah umum terjadi sepanjang Desember, menimbulkan kekhawatiran akan serangan militer baru.
Pasukan Turki baru-baru ini diperkuat di titik pengamatan mereka yang terletak di selatan Idlib, bahkan ketika mereka menarik diri dari pos militer yang terletak di bagian lain Idlib di bawah kendali rezim. Jumlah pasukan dan peralatan Turki di Idlib dilaporkan 12.000 tentara dan 9.000 kendaraan.
Idlib telah tunduk pada gencatan senjata yang dijamin oleh Turki dan Rusia awal tahun ini pada bulan Maret menyusul serangan rezim dan serangan balasan Turki. Pelanggaran skala kecil terus berlanjut tetapi perjanjian tersebut telah menghentikan pertempuran besar di pos terakhir pemberontak Suriah.
Komentar