JurnalPatroliNews – Jakarta – Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) akan meluncurkan penggalangan dana sebesar Rp 2,3 triliun untuk membantu warga Pakistan yang tengah dilanda banjir bandang ektrem selama berbulan-bulan.
Jurubicara Kementerian Luar Negeri Pakistan, Asim Iftikhar dalam keterangan persnya pada Sabtu (27/9) mengatakan bahwa galang dana cepat PBB akan diluncurkan secara bersamaan dari Jenewa dan Islamabad pada 30 Agustus mendatang.
Menurut kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), dalam dua minggu terakhir 218 ribu rumah hancur total, 458 ribu rumah rusak, dan 2 juta hektar tanaman terkena dampak. Sementara 794 ribu ternak hilang, 937 ekor kematian, dan 1.343 terluka.
“Situasi kemanusiaan semakin memburuk. Beberapa provinsi dan 116 kabupaten terkena dampak setelah ditimpa curah hujan nasional yang lima kali lipat lebih tinggi dari rata-rata selama 30 tahun,” jelas laporan tersebut, seperti dimuat dalam ANI News pada Minggu (28/8).
Selain PBB, sejumlah negara juga berusaha mengulurkan tangan pada Pakistan. Pemimpin dunia, termasuk dari Turki, Iran, dan Uni Emirat Arab (UEA) telah menyampaikan simpati dan dukungannya pada Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif.
Komentar