Jurnalpatrolinews – Beirut : Pertahanan udara Suriah telah diaktifkan untuk mengusir ‘serangan Israel’ yang dicurigai di Kegubernuran Hama, karena media pemerintah negara itu melaporkan ledakan di langit di atas Masyaf.
Serangan yang diduga terjadi pada Jumat pagi, pada dini hari Hari Natal, menurut Kantor Berita Arab Suriah. Serangan itu dilaporkan menargetkan situs militer di dekat kota Masyaf, yang terletak sekitar 37 kilometer di barat Hama.
Rekaman yang belum dikonfirmasi dari pertahanan Suriah yang sedang beraksi telah beredar online.
Segera setelah serangan di Suriah, video yang menunjukkan pesawat tempur Israel terbang rendah di atas Beirut, Lebanon, juga muncul di media sosial. Meskipun IDF belum mengkonfirmasi serangan hari Jumat, operasi Israel sebelumnya telah dilakukan dari wilayah udara Lebanon.
Pada hari Rabu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah untuk memberikan “pukulan telak” kepada “siapa pun yang mencoba untuk menyakiti kami,” dengan menyebut nama Iran dan Suriah.
“Kami akan terus bertindak melawan upaya Iran dan proksinya untuk membangun pangkalan militer di Suriah. Kami tidak akan berkompromi dalam masalah ini, ” kata Netanyahu, menggemakan posisi lama Tel Aviv bahwa mereka berhak untuk menyerang ‘target Iran’ di mana pun mereka berada.
Komentar