JurnalPatroliNews – Korea – Bank Sentral Korea Selatan (BOK) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya pada level 3,50 persen dalam pertemuan yang digelar Kamis (22/8), sesuai dengan ekspektasi sebagian besar ekonom.Â
Namun, menurut laporan dari Reuters, potensi untuk melonggarkan kebijakan moneter semakin besar. Beberapa ekonom memprediksi bahwa pemangkasan suku bunga bisa terjadi paling cepat pada Oktober mendatang.
Gubernur BOK, Rhee Chang-yong, menyatakan bahwa empat dari tujuh anggota dewan yang memiliki hak suara menyatakan kesediaan untuk mempertimbangkan pemangkasan suku bunga dalam tiga bulan ke depan.
“Bank perlu menimbang waktu yang tepat untuk memotong suku bunga sambil tetap mempertahankan sikap kebijakan moneter yang ketat,” ujar Rhee.
Penurunan tekanan inflasi serta melambatnya pemulihan ekonomi pada kuartal kedua tahun ini semakin memperkuat ekspektasi bahwa BOK mungkin akan segera melonggarkan kebijakan moneternya.
Kemungkinan pemangkasan suku bunga bisa terjadi pada pertemuan kebijakan berikutnya pada 11 Oktober, yang diperkirakan bertepatan dengan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve AS untuk pertama kalinya dalam empat tahun.
“Dilihat dari sisi inflasi, kita sedang menuju kondisi yang tepat untuk memotong suku bunga,” kata Rhee dalam konferensi pers.
Komentar