Perwakilan China dan Rusia di PBB, Desak AS Kembalikan Dana Milik Afghanistan yang Dibekukan

JurnalPatroliNews – Jakarta – Pemerintah China dan Rusia melalui perwakilannya di PBB kembali mendesak Amerika Serikat untuk melepaskan dana cadangan milik Afghanistan senilai 7 miliar dolar AS yang dibekukan ketika Taliban menguasai negara itu setahun yang lalu.Geng Fhung, Wakil Duta Besar China untuk PBB, berbicara di sidang Dewan Keamanan agar aset milik Afghanistan segera dikembalikan demi membantu mengurangi krisis kemanusiaan serta penderitaan rakyatnya, seperti dilaporkan AFP, Rabu (27/9).

Hal senada juga disampaikan Anna Evstigneeva, Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB, mengatakan AS harus mengembalikan uang itu secepatnya.

Washington sendiri tidak ingin uang itu digunakan untuk membiayai Taliban, yang mengalahkan pasukan dukungan barat pada Agustus 2021 setelah konflik 20 tahun.

Presiden AS Joe Biden bahkan telah memerintahkan agar setengah dari dana tersebut digunakan untuk menciptakan perwalian untuk mengkompensasi para korban yang masih mencari bantuan untuk serangan 9/11, yang direncanakan oleh operasi Al Qaeda yang bekerja di Afghanistan di bawah perlindungan Taliban.Lebih dari setahun sejak Taliban kembali berkuasa, negara-negara barat semakin khawatir atas penegakan hukum agama garis keras oleh kelompok itu.

Komentar