Jurnalpatrolinews – Abu Dhabi : Pesawat Luar Angkasa al-Amal – yang dalam bahasa Arab berarti “Harapan” – yang diluncurkan oleh Uni Emirat Arab ke Mars akan mencapai tujuannya pada hari Selasa.
Jika pesawat berhasil mengamankan dirinya sendiri di orbit yang stabil di sekitar Planet Merah, UEA akan menjadi negara Arab pertama yang berhasil menjalankan misi Mars tak berawak.
Selain itu, ini akan menjadi negara ke-5 di dunia yang mencapai Mars setelah wahana tersebut menyelesaikan penerbangannya.
Dalam tweet akhir Januari, Perdana Menteri UEA dan penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum mengatakan bahwa sementara peluang penyelidikan untuk memasuki orbit mencapai 50 persen, keahlian yang dicapai dalam pengembangannya sudah “90% dari tujuan kami.”
Penyelidikan Emirat hanyalah salah satu dari tiga misi Mars yang mendekati Planet Merah bulan ini saat AS dan China meluncurkan proyek masing-masing Juli lalu, memanfaatkan peluang yang dibuka oleh posisi relatif Bumi dan Mars.
Pesawat ini akan mengorbit planet setidaknya selama satu tahun Mars, atau 687 hari, sedangkan Tianwen-1 dari China dan penjelajah Perseverance Mars 2020 dari AS akan mendarat di permukaan Mars.
Misi UEA telah diatur waktunya untuk menandai peringatan 50 tahun penyatuan UEA, dengan landmark di seluruh negara menyala merah di malam hari.
Akun pemerintah UEA di media sosial mempromosikan tagar #ArabstoMars, dan di hari besar Burj Khalifa Dubai, menara tertinggi di dunia, akan menjadi pusat pertunjukan perayaan. (***/.dt-i24news)
Komentar