Jurnalpatrolinews – Azaz : Sumber-sumber SOHR yang dapat dipercaya telah mengkonfirmasi bahwa “Polisi Militer” menembaki seorang anggota “Divisi Al-Hamzat” yang didukung Turki, karena ia menolak untuk berhenti di pos pemeriksaan polisi di kota Azaz, dan langsung membunuhnya.
Pada 12 Oktober, sumber terpercaya memberi tahu SOHR bahwa anggota pos pemeriksaan “Polisi Militer” yang didukung Turki di kota Afrin yang dikuasai Turki menangkap seorang dokter, direktur rumah sakit, dan seseorang yang mengawal mereka, saat mereka sedang melintasi pos pemeriksaan.
Menurut sumber SOHR, pertengkaran verbal dimulai antara dokter dan direktur di satu sisi, dan anggota polisi militer yang ditempatkan di pos pemeriksaan dekat pintu masuk kota Afrin di sisi lain. Argumen berkembang di mana anggota pos pemeriksaan memaksa dokter, direktur rumah sakit dan orang ketiga yang mengawal mereka keluar dari mobil dan memukuli mereka secara brutal di depan penduduk daerah tersebut.
Selain itu, anggota yang didukung Turki menembak kaki ketiga orang itu, sebelum membawa mereka ke tujuan yang tidak diketahui. Perlu dicatat bahwa dokter dan direktur rumah sakit telah mengungsi dari Ghouta timur.
Komentar