Putri Bos Yamaha Ditangkap Setelah Serang Ayahnya, Ungkap Kekerasan Sebelum Penusukan

JurnalPatroliNews – Jakarta – Putri Presiden Yamaha Motor Co, Hana Hidaka, telah ditangkap oleh pihak kepolisian Jepang setelah diduga melakukan percobaan pembunuhan terhadap ayahnya, Yoshihiro Hidaka, pada Senin (16/9).

Penyerangan tersebut terjadi di kediaman mereka di Iwata, Prefektur Shizuoka, sekitar pukul 3 pagi waktu setempat. Yoshihiro dilaporkan mengalami luka di tangan akibat penusukan yang dilakukan oleh Hana.

Sebelum insiden penyerangan, akun X (sebelumnya Twitter) yang mengaku sebagai Hana sempat mengunggah serangkaian cuitan yang mengungkapkan bahwa ia mengalami kekerasan dari ayahnya.

Dalam utas yang diposting pada Minggu (15/9), akun tersebut mengaku bahwa Yoshihiro telah melakukan kekerasan fisik terhadapnya, termasuk menampar dan menjambak rambutnya.

“Saya adalah putri dari Presiden Yamaha Motor, Yoshihiro Hidaka. Ayah saya menyerang saya, menampar saya enam kali, dan menjambak rambut saya.

Saya melarikan diri dan menelepon polisi, tetapi mereka hanya mencoba menyelesaikan masalah dengan damai, sehingga kami masih tinggal di rumah yang sama,” tulis akun @ash242491.

Selain mengeluhkan kekerasan dari ayahnya, Hana juga mengungkapkan bahwa ia didiagnosis menderita gangguan bipolar dan ADHD.

Ia mengaku sedang berjuang menghadapi kondisi mentalnya dan mempertimbangkan untuk menjalani eutanasia di Belanda, tempat ia pernah tinggal selama empat tahun. “Saya mengalami masa sulit dalam hidup dan mulai memikirkan eutanasia,” tambahnya.

Pada Minggu malam, Hana juga menelepon layanan darurat dan melaporkan bahwa ayahnya kembali memukulnya.

Polisi yang tiba di lokasi memeriksa situasi di rumah tersebut. Namun, beberapa jam setelahnya, Hana diduga menyerang ayahnya dengan senjata tajam pada Senin dini hari.

Saat ini, Yamaha Motor Co belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut, menyebutkan bahwa peristiwa ini adalah masalah pribadi yang masih dalam proses investigasi.

Komentar